Mataram (ANTARA) - Layanan Zero Down Time berhasil dihadirkan kembali oleh PLN dalam ajang balap motor internasional World Superbike (WSBK) 2023 yang dihelat pada 3-5 Maret 2023 di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat.
Kinerja PLN menghadirkan layanan listrik tanpa kedip ini diapresiasi oleh Direktur Teknik dan Operasi Mandalika Grand Prix Association, Samsul Purba. "Terima kasih PLN. Tidak ada gangguan sama sekali. Dari pembalap, dari tim, semua tidak ada yang protes. Dari race control, TV compound, office, area paddock, sejauh ini tidak ada masalah. Sama seperti tahun tahun lalu," kata Samsul.
Ia mengungkapkan kualitas layanan PLN yang tetap stabil, tidak menurun, bahkan meningkat dan berharap semoga ke depan kualitas layanannya dapat tetap terjaga. Samsul juga menjelaskan sinergi luar biasa yang luar biasa antara PLN dan MGPA . Samsul juga menjelaskan pada awalnya untuk World Superbike 2023 ini, Dorna tidak menyarankan menggunakan suplai listrik utama dari jaringan utama sistem kelistrikan (on grid), namun menggunakan gen set atau off frid.
Berkat peralatan yang ada, yang semuanya disediakan PLN, mulai dari back up, gen set, UPS dan lain lain dan sudah kita coba semua, akhirnya Dorna membalik. "Jadi sistem on grid sebagai suplai utama, dan off gridnya sebagai cadangan," ujarnya.
Sementara itu, Kapolda NTB, Djoko Poerwanto juga menyampaikan hal serupa terkait dengan suplai kelistrikan selama Wolrld Superbike digelar. "Kalau tidak ada listrik, kita tidak bisa ngapai ngapain. Kalau tidak ada listrik, kita tidak bisa merencanakan apa yang sudah kita rencanakan utk WSBK. Dengan adanya listrik, kami berterima kasih. Kalau saya boleh bilang, listrik adalah catu daya kegiatan. Karena tanpa catu daya kita gak bisa ngapa ngapain," katanya.
Sementara itu, Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PT PLN (Persero), Hartanto Wibowo menjelaskan kesiapan PLN dalam menghadapi event internasional, salah satunya WSBK 2023 ini. Infrastruktur disiapkan semaksimal mungkin supaya mampu memenuhi kelistrikan selama gelaran WSB.
Baca juga: Gubernur NTB dan Wamen BUMN puji kinerja PLN saat WSBK di Mandalika
Baca juga: PLN menyiapkan listrik tanpa kedip saat WSBK 2023 di Mandalika Lombok
Hartanto juga memastikan kesiapan PLN dalam menghadapi seluruh gelaran event, baik nasional maupun internasional, yang akan digelar di NTB. "Tugas PLN adalah melayani kelistrikan masyarakat dan berbagai kegiatan yang ada di Indonesia, salah satunya di NTB. Ini akan meningkatkan perekonomian dan listrik adalah jembatan untuk mendukung hal tersebut," ujarnya.
Pada WSBK 2023 kali ini, PLN menyiagakan 409 petugas di 16 titik lokasi, 13 unit trafo mobile, 17 unit mobile genset, dan 20 Uninterruptible Power Supply. Total ada sepuluh venue yang akan disuplai oleh PLN antara lain paddock, main pit building, race control, medical centre, observation deck, TV compound, VIP deluxe, bright store, Lombok Sumbawa Fest, Nusantara Fest dan UMKM.
Kinerja PLN menghadirkan layanan listrik tanpa kedip ini diapresiasi oleh Direktur Teknik dan Operasi Mandalika Grand Prix Association, Samsul Purba. "Terima kasih PLN. Tidak ada gangguan sama sekali. Dari pembalap, dari tim, semua tidak ada yang protes. Dari race control, TV compound, office, area paddock, sejauh ini tidak ada masalah. Sama seperti tahun tahun lalu," kata Samsul.
Ia mengungkapkan kualitas layanan PLN yang tetap stabil, tidak menurun, bahkan meningkat dan berharap semoga ke depan kualitas layanannya dapat tetap terjaga. Samsul juga menjelaskan sinergi luar biasa yang luar biasa antara PLN dan MGPA . Samsul juga menjelaskan pada awalnya untuk World Superbike 2023 ini, Dorna tidak menyarankan menggunakan suplai listrik utama dari jaringan utama sistem kelistrikan (on grid), namun menggunakan gen set atau off frid.
Berkat peralatan yang ada, yang semuanya disediakan PLN, mulai dari back up, gen set, UPS dan lain lain dan sudah kita coba semua, akhirnya Dorna membalik. "Jadi sistem on grid sebagai suplai utama, dan off gridnya sebagai cadangan," ujarnya.
Sementara itu, Kapolda NTB, Djoko Poerwanto juga menyampaikan hal serupa terkait dengan suplai kelistrikan selama Wolrld Superbike digelar. "Kalau tidak ada listrik, kita tidak bisa ngapai ngapain. Kalau tidak ada listrik, kita tidak bisa merencanakan apa yang sudah kita rencanakan utk WSBK. Dengan adanya listrik, kami berterima kasih. Kalau saya boleh bilang, listrik adalah catu daya kegiatan. Karena tanpa catu daya kita gak bisa ngapa ngapain," katanya.
Sementara itu, Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PT PLN (Persero), Hartanto Wibowo menjelaskan kesiapan PLN dalam menghadapi event internasional, salah satunya WSBK 2023 ini. Infrastruktur disiapkan semaksimal mungkin supaya mampu memenuhi kelistrikan selama gelaran WSB.
Baca juga: Gubernur NTB dan Wamen BUMN puji kinerja PLN saat WSBK di Mandalika
Baca juga: PLN menyiapkan listrik tanpa kedip saat WSBK 2023 di Mandalika Lombok
Hartanto juga memastikan kesiapan PLN dalam menghadapi seluruh gelaran event, baik nasional maupun internasional, yang akan digelar di NTB. "Tugas PLN adalah melayani kelistrikan masyarakat dan berbagai kegiatan yang ada di Indonesia, salah satunya di NTB. Ini akan meningkatkan perekonomian dan listrik adalah jembatan untuk mendukung hal tersebut," ujarnya.
Pada WSBK 2023 kali ini, PLN menyiagakan 409 petugas di 16 titik lokasi, 13 unit trafo mobile, 17 unit mobile genset, dan 20 Uninterruptible Power Supply. Total ada sepuluh venue yang akan disuplai oleh PLN antara lain paddock, main pit building, race control, medical centre, observation deck, TV compound, VIP deluxe, bright store, Lombok Sumbawa Fest, Nusantara Fest dan UMKM.