Kuala Lumpur (ANTARA) - Sebanyak 27 perguruan tinggi Islam di Jawa Tengah mengikuti Konferensi Karya Ilmiah di Universitas Sains Islam Malaysia dan Universitas Sultan Zainal Abidin Terengganu di Malaysia.Ketua Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (FPTKIS) Jawa Tengah Tantowi dalam keterangan tertulisnya di Kuala Lumpur, Kamis, mengatakan ada 48 orang dari 27 perguruan tinggi Islam yang tergabung dalam FPTKIS yang mengikuti konferensi tersebut.
Kegiatan tersebut akan berlangsung dari 16 sampai dengan 20 Maret 2023. Menurut Tantowi, keikutsertaan mereka merupakan upaya untuk meningkatkan mutu perguruan tinggi di bawah naungan Koordinator Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (Kopertais) X Jateng. “Dengan kolaborasi ini diharapkan (kita) dapat mencapai kemajuan bersama, terutama kampus-kampus Islam Jawa Tengah,” ujar dia.
Dia menambahkan bahwa pergaulan internasional penting sekali dalam dunia pendidikan.“Kita wajib membangun jaringan ini, karena ini salah satu modal dalam pergaulan global yang dapat kita tularkan kepada dosen dan mahasiswanya di kampus masing-masing. Sementara, yang terdekat dulu tetangga kita Malaysia, dan segera kita agendakan kawasan Australia dan Eropa. Itu komitmen kami," kata Tantowi.
Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Kuala Lumpur Prof Dr Muhammad Firdaus yang menerima rombongan FPTKIS Jateng mengatakan KBRI sangat terbuka dalam hal kerja sama. Beberapa sekolah di bawah binaan Atdikbud dan sanggar bimbingan, yang merupakan sarana pendidikan non-formal, dapat digunakan untuk kuliah kerja nyata (KKN) atau magang.
Pada konferensi itu, para peserta mendiskusikan isu strategis seputar peluang dan kerja sama pendidikan di antara kedua negara, yang diharapkan dapat menjadi jembatan untuk menjangkau lebih banyak kawasan Malaysia.
Perwakilan perguruan tinggi yang mengikuti Konferensi Karya Ilmiah itu adalah Sekolah Tinggi Agama Islam Kendal, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Pemalang, IIM Surakarta, Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Kebumen, Universitas Wahid Hasyim Semarang, Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali Cilacap, Universitas Sultan Fatah Demak, Sekolah Tinggi Agama Islam Pati, dan STAI Sufyan Tsauri Majenang.
Baca juga: PTN se-Indonesia dukung pembangunan IKN di Kaltim
Baca juga: Dekan Universitas Prasetya sebut praktisi antusias tingkatkan kapasitas dirinya
Ada pula perwakilan dari Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayat Lasem, Sekolah Tinggi Agama Islam Grobogan, Sekolah Tinggi Agama Islam Brebes, Sekolah Tinggi Agama IslamAn Nawawi Purworejo, dan Sekolah Tinggi Agama Islam Walisembilan Semarang.
Selain itu, ikut serta pula perwakilan dari Sekolah Tinggi Agama Islam Syubbanul Wathon Magelang, Sekolah Tinggi Agama Islam Syeikh Jangkung Pati, Sekolah Tinggi Agama Islam Purworejo, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah Putra Bangsa Tegal, Universitas Darul Ulum Islam Sudirman Ungaran, Sekolah Tinggi Agama Islam Ki Ageng Pekalongan dan Universitas Ngudi Waluyo.
Selain pimpinan dari 27 perguruan tinggi tersebut, kegiatan itu juga diikuti Sekretaris Koordinator Perguruan Tinggi Islam (KOPERTAIS) X Jawa Tengah Ruswan Thoyib.