Jakarta (ANTARA) - Badan Intelijen Negara (BIN) membina talenta pelajar dan anak muda Papua yang tergabung dalam Papua Youth Creative Hub (PYCH) untuk mengembangkan sistem operasi ponsel pintar dan laptop. Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan (Kapuslitbang) BIN Armi Susandi, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu, mengatakan bahwa pembinaan tersebut untuk mengembangkan semangat inovasi dan kreativitas anak muda Papua dalam bidang teknologi informasi.

"Pembinaan ini dengan tujuan untuk mengembangkan semangat inovasi dan kreativitas anak muda Papua, khususnya dalam bidang teknologi informasi," ujar Armi. Ia lantas mengatakan bahwa pembinaan oleh pihaknya itu telah membuat PYCH akan meluncurkan ponsel pintar dan laptop pertama di Papua dengan nama TOP.ID pada kegiatan peresmian PYCH, 21 Maret 2023, oleh Presiden RI Joko Widodo bersama Kepala BIN Budi Gunawan.

TOP.ID, kata dia, merupakan kependekan dari Torang Papua Indonesia. Dia lalu menyampaikan sistem dalam ponsel pintar dan laptop yang dikembangkan oleh PYCH itu didesain memiliki sistem pengamanan terhadap data pribadi yang tinggi.

"Ini didesain memiliki sistem pengamanan terhadap data pribadi yang tinggi. Selain itu, tentunya memiliki fitur-fitur canggih yang dapat memudahkan penggunaan ponsel pintar dan laptop," kata dia. Berikutnya, sistem operasi ponsel pintar dan laptop itu juga memiliki fitur canggih dan tampilan menarik serta mudah digunakan.

Baca juga: PYCH luncurkan empat aplikasi demi kemajuan papua
Baca juga: Gresik Petrokimia sukses hadang Jakarta BIN 3-1

"Keberhasilan pengembangan sistem operasi ini menjadi bukti bahwa putra/putri Papua memiliki potensi besar dalam bidang teknologi dan dapat menghasilkan inovasi-inovasi yang dapat bersaing dengan produk-produk dari negara lain," ujar dia. Ke depannya, Armi berharap melalui terobosan seperti itu, anak-anak Papua dapat lebih tertarik mempelajari dan mengembangkan teknologi.

 



 

Pewarta : Tri Meilani Ameliya
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024