Jakarta (ANTARA) - Atlet bulu tangkis muda Indonesia Syabda Perkasa Belawa dilaporkan meninggal dunia pada Senin dini hari dalam kecelakaan di Pemalang, Jawa Tengah.
“Keluarga besar PP PBSI mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya salah satu atlet muda Indonesia, Syabda Perkasa Belawa (21 tahun) dalam kecelakaan di tol Pemalang (Jawa Tengah), Senin (20/3) dini hari,” cuit akun Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
“Mohon doa semoga arwahnya husnul khatimah dan diterima di tempat terbaik di sisi Allah. Perginya Syabda Perkasa Belawa meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, rekan-rekan, dan seluruh masyarakat olahraga Indonesia. Selamat jalan, atlet tangguh. Prestasi dan pengorbananmu akan selalu dikenang,” imbuhnya.
Berdasarkan unggahan media sosial Penasihat Teknis PB Djarum Yuni Kartika, Syabda dilaporkan tengah melakukan perjalanan ke Sragen untuk berziarah karena sang nenek telah berpulang.
“Syabda meninggal dunia dalam perjalanan ke Sragen untuk berziarah karena neneknya meninggal dunia. Selamat jalan Syabda, You will be missed,” tulis Yuni.
Berikut profil Syabda Perkasa Belawa
Syabda Perkasa Belawa dilahirkan di Jakarta, 25 Agustus 2001. Syabda bergabung dengan PB Djarum Kudus Badminton sejak 2013 dan masuk dalam pusat pelatihan timnas bulu tangkis Indonesia pada 2018.
Saat ini, Syabda Perkasa Belawa menduduki peringkat tunggal dunia ke-88.
Adapun Syabda mulai dikenal saat berlaga di Piala Thomas 2022. Ia membawa Indonesia menuju perempat final Piala Thomas usai mengalahkan Lee Yun Gyu dari Korea Selatan.
Ia pun memenangi tiga gelar juara BWF Series/Challenge. Pada 2022, Syabda meraih gelar juara di ajang Lithuanian International dan Malaysia International.
Di Malaysia International Series 2022, ia meraih gelar setelah memetik kemenangan atas Lei Lan Xi asal China pada babak final.
Selain itu, Syabda juga menjuarai Iran International pada 2023.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia karena kecelakaan