Mataram (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat melibatkan sedikitnya 900 personel untuk mengamankan pawai Ogoh-Ogoh yang merupakan rangkaian kegiatan Umat Hindu merayakan Nyepi 1945 Saka.

"900 personel ini merupakan gabungan TNI, Polri, aparat pemerintahan dan unsur keamanan dari sejumlah lingkungan yang ikut dalam pawai," kata Kepala Polresta Mataram Komisaris Besar Polisi Mustofa disela kegiatan pengamanan pawai Ogoh-Ogoh di Mataram, Selasa.

Dalam kegiatan pengamanan pawai Ogoh-Ogoh yang terpusat di Pura Mayura, Kota Mataram tersebut, pihaknya turut menerapkan pengalihan arus kendaraan.

Dari kegiatan yang kini diperkirakan akan selesai sekitar pukul 18.00 Wita itu diharapkan dapat berjalan dengan aman dan lancar.

"Sejauh ini aman, lancar dan diupayakan pukul 18.00 Wita sudah selesai dengan menutup situasi tetap kondusif," ujarnya.

Umat Hindu yang ikut dalam pawai dengan arak-arakan patung raksasa ini tidak hanya berasal dari Kota Mataram. Ada sebagian terlihat datang bergabung dari jalur Kabupaten Lombok Barat. Total yang ikut dalam pawai tersebut sekitar 180 Ogoh-Ogoh.

Pewarta : Dhimas Budi Pratama
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024