Jakarta (ANTARA) - Kepala Pelatih Timnas Indonesia Johannis Winar menegaskan bahwa timnya harus menjadi lebih kuat dan cepat untuk bisa bersaing di level internasional, usai mengakhiri Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 tanpa kemenangan
Dalam pertandingan ini, Abraham Damar Grahita menjadi pencetak angka terbanyak bagi Indonesia dengan 13 poin, diikuti oleh Muhamad Arighi dengan 11 poin dan Julian Chalias yang mencetak 10 poin. Yudha Saputera mencatatkan sembilan assist meski hanya menyumbang enam poin, sedangkan pemain naturalisasi Lester Prosper lebih berkontribusi di bawah ring dengan enam poin dan 10 rebound.
Baca juga: Manajer tim Rivaldo ungkap alasan penetapan langsung 12 pemain untuk FIBA Asia Cup
Baca juga: Rivaldo Tandra siap mengabdi sebagai manajer timnas basket putra
Sementara dari tim lawan, seluruh pemain Korea Selatan berhasil mencetak angka dengan distribusi poin yang merata. Woosuk Lee menjadi pencetak angka terbanyak dengan 13 poin, diikuti oleh Yongjun An, Seonghyun Lee, dan Yungi Ha yang masing-masing mencetak 10 poin.
Dengan hasil ini, Indonesia menutup Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 tanpa kemenangan (0-6) dan finis di posisi terbawah Grup A, di bawah Australia (6-0), Korea Selatan (4-2), dan Thailand (2-4).