Mataram (ANTARA) - PT Sumbawa Timur Mining (STM) menyerahkan bantuan pemenuhan kebutuhan air bersih warga Desa Marada Kecamatan Hu’u, dalam bentuk fasilitas sumur bor dan fasilitasi pembentukan kelembagaan pengelola air bersih agar ketersediaan air bersih bagi warga dapat dikelola dengan baik dan berkelanjutan.
Proses serah terima fasilitas air bersih ini dilakukan Didit Susiyanto mewakili manajemen PT STM kepada Camat Hu'u, Muhammad Iswan, SKM di lokasi sumur bor dalam Dusun Ompu Mbeka Desa Marada Kecamatan Hu'u. Hadir juga Kepala Desa Marada, Abdullah Idris dan Pengelola Air Bersih Desa Marada, Sudirman bersama tokoh pemuda dan warga setempat.
Didit Susiyanto menyampaikan bahwa penyerahan fasilitas sumur bor air bersih ini merupakan bentuk salah satu komitmen PT STM untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat melalui program pemberdayaannya.
“Semoga fasilitas sumur bor air bersih ini dapat mengatasi masalah akses air bersih warga Desa Marada. Sekarang, airnya sudah ada, sarananya sudah ada. Yang dulu mungkin mencari air cukup jauh, sekarang sudah didistribusikan ke rumah-rumah,” katanya.
Dia mengharapkan bahwa melalui pembangunan fasilitas sumur bor air bersih ini masyarakat dapat memberikan dukungan terhadap keberadaan PT STM, sehingga dapat lebih memberdayakan warga sekitar dan memanfaatkan potensi yang dapat dimanfaatkan bersama.
Sementara itu, Camat Hu’u Muhammad Iswan SKM menyambut baik serah terima fasilitas sumur bor air bersih bagi warga Desa Marada ini dan menyatakan bahwa PT STM cukup banyak memberikan kontribusi kepada Hu'u dalam program pemberdayaan dan pengembangan masyarakat.
“Kontribusi PT STM ini cukup luar biasa terhadap dunia kesehatan, dunia pendidikan, dunia pemberdayaan, fasilitas dan sarana sudah cukup banyak yang dilakukan dan didonasikan PT STM.
Begitupun bidang pertanian dengan tanaman ramah lingkungan (tanaman organik). Bahkan saya ikut panen bersama di Daha kemarin,” katanya.
Kepala Desa Marada, Abdullah Idris pada kesempatan yang sama menyampaikan rasa syukur dan terimakasihnya karena bantuan air bersih bagi warga dari PT STM bisa dinikmati warga. Apalagi air ini langsung disalurkan ke masing - masing rumah. Ini bentuk kepedulian perusahaan setelah melihat kesulitan warga Marada terhadap air bersih; menggantikan jaringan perpipaan di sumber air baku warga yang rusak diseret banjir pada awal 2021 lalu.
Ia pun meminta kepada warga untuk tetap mendukung dan mendoakan kebaikan bagi PT STM, sehingga bisa melanjutkan kegiatannya hingga menghasilkan dan melanjutkan program-program pemberdayaannya. “Di Marada ini tidak ada lagi kesulitan air. Ini luar biasa. Ketimbang kemarin, satu bak (air) dikeroyok oleh satu kampung,” katanya.
Air bersih bantuan PT STM dikelola pemerintah Desa Marada melalui lembaga yang dibentuk pemerintah desa. Air yang langsung mengalir ke perumahan warga dan dipasangi meteran air. Warga hanya dibebankan biaya Rp20,000 per kepala keluarga (KK) untuk biaya perawatan dan insentif petugas. Biaya ini jauh lebih murah, karena tidak berdasarkan jumlah pemakaian air.
Tentang PT Sumbawa Timur Mining – PT STM
PT Sumbawa Timur Mining (STM) adalah perusahaan patungan antara Eastern Star Resources Pty Ltd (80%), anak perusahaan oleh Vale SA, dan PT Antam Tbk (20%). Berdiri sejak tahun 1998, STM menjadi pengelola Proyek Hu’u melalui Kontrak Karya (KK) generasi ke-7 di Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Luas wilayah KK adalah 19.260 hektar, meliputi Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima. Saat ini, PT STM sedang melakukan kegiatan eksplorasi mineral untuk mewujudkan tambang tembaga kelas dunia.(*)
Proses serah terima fasilitas air bersih ini dilakukan Didit Susiyanto mewakili manajemen PT STM kepada Camat Hu'u, Muhammad Iswan, SKM di lokasi sumur bor dalam Dusun Ompu Mbeka Desa Marada Kecamatan Hu'u. Hadir juga Kepala Desa Marada, Abdullah Idris dan Pengelola Air Bersih Desa Marada, Sudirman bersama tokoh pemuda dan warga setempat.
Didit Susiyanto menyampaikan bahwa penyerahan fasilitas sumur bor air bersih ini merupakan bentuk salah satu komitmen PT STM untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat melalui program pemberdayaannya.
“Semoga fasilitas sumur bor air bersih ini dapat mengatasi masalah akses air bersih warga Desa Marada. Sekarang, airnya sudah ada, sarananya sudah ada. Yang dulu mungkin mencari air cukup jauh, sekarang sudah didistribusikan ke rumah-rumah,” katanya.
Dia mengharapkan bahwa melalui pembangunan fasilitas sumur bor air bersih ini masyarakat dapat memberikan dukungan terhadap keberadaan PT STM, sehingga dapat lebih memberdayakan warga sekitar dan memanfaatkan potensi yang dapat dimanfaatkan bersama.
Sementara itu, Camat Hu’u Muhammad Iswan SKM menyambut baik serah terima fasilitas sumur bor air bersih bagi warga Desa Marada ini dan menyatakan bahwa PT STM cukup banyak memberikan kontribusi kepada Hu'u dalam program pemberdayaan dan pengembangan masyarakat.
“Kontribusi PT STM ini cukup luar biasa terhadap dunia kesehatan, dunia pendidikan, dunia pemberdayaan, fasilitas dan sarana sudah cukup banyak yang dilakukan dan didonasikan PT STM.
Begitupun bidang pertanian dengan tanaman ramah lingkungan (tanaman organik). Bahkan saya ikut panen bersama di Daha kemarin,” katanya.
Kepala Desa Marada, Abdullah Idris pada kesempatan yang sama menyampaikan rasa syukur dan terimakasihnya karena bantuan air bersih bagi warga dari PT STM bisa dinikmati warga. Apalagi air ini langsung disalurkan ke masing - masing rumah. Ini bentuk kepedulian perusahaan setelah melihat kesulitan warga Marada terhadap air bersih; menggantikan jaringan perpipaan di sumber air baku warga yang rusak diseret banjir pada awal 2021 lalu.
Ia pun meminta kepada warga untuk tetap mendukung dan mendoakan kebaikan bagi PT STM, sehingga bisa melanjutkan kegiatannya hingga menghasilkan dan melanjutkan program-program pemberdayaannya. “Di Marada ini tidak ada lagi kesulitan air. Ini luar biasa. Ketimbang kemarin, satu bak (air) dikeroyok oleh satu kampung,” katanya.
Air bersih bantuan PT STM dikelola pemerintah Desa Marada melalui lembaga yang dibentuk pemerintah desa. Air yang langsung mengalir ke perumahan warga dan dipasangi meteran air. Warga hanya dibebankan biaya Rp20,000 per kepala keluarga (KK) untuk biaya perawatan dan insentif petugas. Biaya ini jauh lebih murah, karena tidak berdasarkan jumlah pemakaian air.
Tentang PT Sumbawa Timur Mining – PT STM
PT Sumbawa Timur Mining (STM) adalah perusahaan patungan antara Eastern Star Resources Pty Ltd (80%), anak perusahaan oleh Vale SA, dan PT Antam Tbk (20%). Berdiri sejak tahun 1998, STM menjadi pengelola Proyek Hu’u melalui Kontrak Karya (KK) generasi ke-7 di Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Luas wilayah KK adalah 19.260 hektar, meliputi Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima. Saat ini, PT STM sedang melakukan kegiatan eksplorasi mineral untuk mewujudkan tambang tembaga kelas dunia.(*)