Mataram (ANTARA) - Jordi Amat, bek naturalisasi Indonesia mendapatkan sanjungan dari netizen saat bermain apik menjaga lini pertahanan Timnas Indonesia melawan Burundi di Stadion Patriot Candrabagha, Bekasi, Sabtu (25/3) malam.
Dalam laga itu, Indonesia menang 3-1 berkat gol Yance Sayuri '6, Dendy Sulistyawan 14', dan Rizky Ridho 44'.
"Jordi toppp hampir gada celah, kecepatan elkan harus diperbaiki lagi sering kecolongan" cuitan netizen di twitter 1644.
"jordi different class , lainnya masih gitu2 aja. grusagrusu passing winger lari kenceng. belum sampai level thailand. secara mental dan possesion ball . next fifa matchday cari lawan yg pressing bagus biar keliatan progress permainan timnas. asia timur atau negara arab boleh, cuitan Nothing.
"jordi gausah ditanyain lagi, levelnya masih eropa dia. elkan kayaknya nggak terlalu fit kan yaa kemaren baca berita katanya ada cedera ringan, makanya agak kurang tadi," kata tomshelby.
"Ternyata naturalisasi memang maennya lebih baik daripada pemain tiiiiittttt," kata wes padang.
Jalannya pertandingan
Tim nasional Indonesia menang 3-1 atas Burundi pada pertandingan FIFA match day, pada laga yang dimainkan di Stadion Patriot Candrabagha, Bekasi, Sabtu.
Tim garuda yang menurunkan formasi 3-4-3 mampu mengimbangi kekuatan fisik yang diandalkan Burundi. Pasukan Shin Tae Yong ini bahkan berhasil membuka keunggulan pada menit keenam, saat Yakub Sayuri yang menyusup ke pertahanan lawan berhasil menanduk bola umpan silang kiriman Stefano Lilipaly.
Pada menit ke-11, giliran Lilipaly yang menerima umpan silang dari Yakub. Namun sundulan pemain Borneo FC itu masih dapat ditepis kiper Burundi Mutombora Fabien.
Keunggulan Indonesia bertambah pada menit ke-14. Sundulan Yakub mampu ditahan kiper Burundi, namun dari sana muncul kemelut di mulut gawang Fabien yang berhasil dimaksimalkan oleh Dendy Sulistyawan untuj menggandakan keunggulan.
Gawang Indonesia yang dikawal kiper Syahrul Trisna relatif tidak banyak mendapat ancaman pada separuh babak pertama. Sempat muncul sedikit ancaman dari sepakan melebar pemain Burundi pada menit ke-20.
Peluang bagus kemudian kembali dimiliki Lilipaly, yang menerima umpan tarik dari Asnawi di dalam kotak penalti Burundi. Tetapi tembakannya masih membentur pemain lawan.
Menjelang turun minum, yakni pada menit ke-44, gawang Burundi bergetar untuk ketiga kalinya. Kiper Burundi Fabien gagal mengamankan umpan silang dengan sempurna, bola kemudian mengarah ke Rizky Ridho yang dengan mudah memasukkannya ke gawang tim tamu sekaligus menjadi gol penutup babak pertama.
Burundi mencoba mendominasi penguasaan bola pada awal babak pertama. Namun justru Indonesia yang sempat mencuri peluang lewat sundulan Yakub memanfaatkan umpan silang Pratama Arhan, tetapi bola masih melambung.
Pada menit ke-51, Burundi mampu memperkecil ketertinggalan. Diawali dari skema serangan balik cepat, Niyongabire Pacifique merepotkan pertahanan tim Garuda sebelum menaklukkan kiper Syahrul Trisna.
Gol tersebut seolah membuat Burundi semakin bersemangat untuk menyamakan kedudukan. Beberapa kali mereka mencoba melancarkan serangan berbahaya, namun trio Rizky-Jordi-Elkan selalu mampu mematahkan serangan yang datang.
Peluang bagus akhirnya didapat Burundi pada menit ke-85. Bonfils-Caleb Bimenyimana melepaskan tembakan jarak jauh, namun bola mampu ditepis kiper Syahrul. Syahrul Trisna juga berhasil menggagalkan sepakan Jospin Nshimirimana pada fase akhir laga.
Indonesia pun berhasil mempertahankan keunggulan 3-1 sampai peluit panjang berbunyi. Kedua tim akan kembali bertemu di tempat yang sama untuk memainkan laga FIFA match day berikutnya pada Selasa (28/3) mendatang.
Dalam laga itu, Indonesia menang 3-1 berkat gol Yance Sayuri '6, Dendy Sulistyawan 14', dan Rizky Ridho 44'.
"Jordi toppp hampir gada celah, kecepatan elkan harus diperbaiki lagi sering kecolongan" cuitan netizen di twitter 1644.
"jordi different class , lainnya masih gitu2 aja. grusagrusu passing winger lari kenceng. belum sampai level thailand. secara mental dan possesion ball . next fifa matchday cari lawan yg pressing bagus biar keliatan progress permainan timnas. asia timur atau negara arab boleh, cuitan Nothing.
"jordi gausah ditanyain lagi, levelnya masih eropa dia. elkan kayaknya nggak terlalu fit kan yaa kemaren baca berita katanya ada cedera ringan, makanya agak kurang tadi," kata tomshelby.
"Ternyata naturalisasi memang maennya lebih baik daripada pemain tiiiiittttt," kata wes padang.
Jalannya pertandingan
Tim nasional Indonesia menang 3-1 atas Burundi pada pertandingan FIFA match day, pada laga yang dimainkan di Stadion Patriot Candrabagha, Bekasi, Sabtu.
Tim garuda yang menurunkan formasi 3-4-3 mampu mengimbangi kekuatan fisik yang diandalkan Burundi. Pasukan Shin Tae Yong ini bahkan berhasil membuka keunggulan pada menit keenam, saat Yakub Sayuri yang menyusup ke pertahanan lawan berhasil menanduk bola umpan silang kiriman Stefano Lilipaly.
Pada menit ke-11, giliran Lilipaly yang menerima umpan silang dari Yakub. Namun sundulan pemain Borneo FC itu masih dapat ditepis kiper Burundi Mutombora Fabien.
Keunggulan Indonesia bertambah pada menit ke-14. Sundulan Yakub mampu ditahan kiper Burundi, namun dari sana muncul kemelut di mulut gawang Fabien yang berhasil dimaksimalkan oleh Dendy Sulistyawan untuj menggandakan keunggulan.
Gawang Indonesia yang dikawal kiper Syahrul Trisna relatif tidak banyak mendapat ancaman pada separuh babak pertama. Sempat muncul sedikit ancaman dari sepakan melebar pemain Burundi pada menit ke-20.
Peluang bagus kemudian kembali dimiliki Lilipaly, yang menerima umpan tarik dari Asnawi di dalam kotak penalti Burundi. Tetapi tembakannya masih membentur pemain lawan.
Menjelang turun minum, yakni pada menit ke-44, gawang Burundi bergetar untuk ketiga kalinya. Kiper Burundi Fabien gagal mengamankan umpan silang dengan sempurna, bola kemudian mengarah ke Rizky Ridho yang dengan mudah memasukkannya ke gawang tim tamu sekaligus menjadi gol penutup babak pertama.
Burundi mencoba mendominasi penguasaan bola pada awal babak pertama. Namun justru Indonesia yang sempat mencuri peluang lewat sundulan Yakub memanfaatkan umpan silang Pratama Arhan, tetapi bola masih melambung.
Pada menit ke-51, Burundi mampu memperkecil ketertinggalan. Diawali dari skema serangan balik cepat, Niyongabire Pacifique merepotkan pertahanan tim Garuda sebelum menaklukkan kiper Syahrul Trisna.
Gol tersebut seolah membuat Burundi semakin bersemangat untuk menyamakan kedudukan. Beberapa kali mereka mencoba melancarkan serangan berbahaya, namun trio Rizky-Jordi-Elkan selalu mampu mematahkan serangan yang datang.
Peluang bagus akhirnya didapat Burundi pada menit ke-85. Bonfils-Caleb Bimenyimana melepaskan tembakan jarak jauh, namun bola mampu ditepis kiper Syahrul. Syahrul Trisna juga berhasil menggagalkan sepakan Jospin Nshimirimana pada fase akhir laga.
Indonesia pun berhasil mempertahankan keunggulan 3-1 sampai peluit panjang berbunyi. Kedua tim akan kembali bertemu di tempat yang sama untuk memainkan laga FIFA match day berikutnya pada Selasa (28/3) mendatang.