Mataram (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menerjunkan tim pengurai kemacetan kendaraan di jalan raya menjelang umat Islam berbuka puasa. Kepala Bagian Operasional Polresta Mataram Komisaris Polisi I Gede Sumadra di Mataram, Senin, mengatakan bahwa dirinya telah menugaskan tim pengurai kemacetan di sejumlah titik persimpangan jalan raya yang kerap terjadi kemacetan kendaraan.
"Titik-titik jalan raya yang menjadi fokus tim pengurai kemacetan ini ada di Bundaran Udayana, Simpang Empat Bank Indonesia, Simpang Empat Kantor Gubernur NTB, Jalan Airlangga, Pintu Islamic Center, dan Jalan Pejanggik," paparnya.
Dia menjelaskan bahwa pihaknya menerjunkan tim pengurai kemacetan karena melihat mobilitas warga menjelang berbuka puasa semakin meningkat ketimbang hari biasa. "Mobilitas yang tinggi menjelang berbuka itu yang membuat arus lalu lintas di sejumlah titik jalan menjadi padat," ujarnya.
Selain melakukan pengaturan jalan raya, Polresta Mataram menempatkan tim pengurai kemacetan di sejumlah lokasi perbelanjaan, seperti di pusat perbelanjaan di Simpang Empat Karang Jangkong, depan Toko Sukses, Toko Ruby, Toko Apolo, Toko Roxy, Toko Fashion One, dan Simpang Tiga Kios Biru. "Untuk yang bertugas di pusat perbelanjaan ini difokuskan mengatur kendaraan milik warga yang berbelanja," kata dia.
Pengaturan ini, jelas dia, akan dilaksanakan selama Bulan Ramadan sesuai arahan Kepala Polresta Mataram Komisaris Besar Polisi Mustofa. Dalam momentum Ramadhan ini, Sumadra mengimbau warga untuk mendukung upaya kepolisian dengan menaati aturan lalu lintas.
Baca juga: Jadwal Buka Puasa hari ini 26 Maret 2023 di Mataram NTB dan sekitarnya, cek di sini!
Baca juga: Layanan vaksinasi COVID-19 di Mataram selama puasa tetap buka
"Jangan lupa untuk tetap menjaga keselamatan diri maupun orang lain dengan tetap menggunakan helm dan tidak berkendara ugal-ugalan," ujarnya. Imbauan ini, katanya, juga ditujukan kepada anak muda agar berkendara dengan tertib, termasuk tidak menggunakan knalpot balap (brong) dan melakukan aksi balap liar. "Imbauan ini kami tujukan agar pelaksanaan ibadah puasa umat Islam berjalan aman, nyaman, dan lancar tanpa gangguan," kata Sumadra.
"Titik-titik jalan raya yang menjadi fokus tim pengurai kemacetan ini ada di Bundaran Udayana, Simpang Empat Bank Indonesia, Simpang Empat Kantor Gubernur NTB, Jalan Airlangga, Pintu Islamic Center, dan Jalan Pejanggik," paparnya.
Dia menjelaskan bahwa pihaknya menerjunkan tim pengurai kemacetan karena melihat mobilitas warga menjelang berbuka puasa semakin meningkat ketimbang hari biasa. "Mobilitas yang tinggi menjelang berbuka itu yang membuat arus lalu lintas di sejumlah titik jalan menjadi padat," ujarnya.
Selain melakukan pengaturan jalan raya, Polresta Mataram menempatkan tim pengurai kemacetan di sejumlah lokasi perbelanjaan, seperti di pusat perbelanjaan di Simpang Empat Karang Jangkong, depan Toko Sukses, Toko Ruby, Toko Apolo, Toko Roxy, Toko Fashion One, dan Simpang Tiga Kios Biru. "Untuk yang bertugas di pusat perbelanjaan ini difokuskan mengatur kendaraan milik warga yang berbelanja," kata dia.
Pengaturan ini, jelas dia, akan dilaksanakan selama Bulan Ramadan sesuai arahan Kepala Polresta Mataram Komisaris Besar Polisi Mustofa. Dalam momentum Ramadhan ini, Sumadra mengimbau warga untuk mendukung upaya kepolisian dengan menaati aturan lalu lintas.
Baca juga: Jadwal Buka Puasa hari ini 26 Maret 2023 di Mataram NTB dan sekitarnya, cek di sini!
Baca juga: Layanan vaksinasi COVID-19 di Mataram selama puasa tetap buka
"Jangan lupa untuk tetap menjaga keselamatan diri maupun orang lain dengan tetap menggunakan helm dan tidak berkendara ugal-ugalan," ujarnya. Imbauan ini, katanya, juga ditujukan kepada anak muda agar berkendara dengan tertib, termasuk tidak menggunakan knalpot balap (brong) dan melakukan aksi balap liar. "Imbauan ini kami tujukan agar pelaksanaan ibadah puasa umat Islam berjalan aman, nyaman, dan lancar tanpa gangguan," kata Sumadra.