Medan (ANTARA) - Anggota Komisi I DPRD Kota Medan Rudiyanto Simangunsong meminta aparat kepolisian meningkatkan patroli untuk menekan aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Medan, Sumut.
"Kita menerima laporan sepekan ini warga kehilangan dua unit sepeda motor saat melaksanakan ibadah sholat di masjid, seperti Jalan Sempurna," terang Rudiyanto di Medan, Sumut, Rabu.
Legislator ini mengatakan aksi curanmor di bulan Ramadhan ini diperkirakan semakin meningkat dengan sasaran sepeda motor yang terparkir di masjid dan mushola.
Tentunya pihak kepolisian baik Polrestabes Medan, Polres Pelabuhan Belawan maupun polsek-polsek bisa mengantisipasi, khususnya di kawasan rawan aksi curanmor. Data Pemkot Medan hingga kini terdapat 1.115 masjid dan 653 mushola sebagai pusat kegiatan keagamaan umat Islam di Ibukota Provinsi Sumatera Utara. "Harapan kita di Ramadhan ini warga bisa nyaman beribadah, dan kita sangat mengharapkan aparat kepolisian melakukan pengawasan, terutama di masjid-masjid," katanya.
Politisi asal Kota Tanjungbalai, Sumut ini juga menyebut dengan meningkatkan patroli setidaknya bisa menghilangkan perasaan khawatir masyarakat saat beribadah di masjid. Sebab setiap umat muslim dituntut bersikap khusyuk saat beribadah, namun perasaan itu menjadi terganggu akibat harta benda dan keselamatan dirinya dari aksi kejahatan ini. "Ini harus jadi perhatian aparat kepolisian dalam menciptakan keamanan di wilayah Kota Medan," tegasnya.
Baca juga: Kepergok curi motor di Lombok Timur, residivis curanmor asal KSB diamuk massa
Baca juga: Polres Bogor tangkap 39 tersangka curanmor
Pihaknya mengajak warga ikut membantu aparat keamanan dengan memaksimalkan ikhtiar, dan menggunakan kunci ganda saat parkirkan sepeda motor. "Parkirkan kendaraan tidak boleh ditempat sepi dan hal-hal lain, tentu tidak mengundang pelaku kejahatan menjalankan aksinya," papar Rudiyanto.
"Kita menerima laporan sepekan ini warga kehilangan dua unit sepeda motor saat melaksanakan ibadah sholat di masjid, seperti Jalan Sempurna," terang Rudiyanto di Medan, Sumut, Rabu.
Legislator ini mengatakan aksi curanmor di bulan Ramadhan ini diperkirakan semakin meningkat dengan sasaran sepeda motor yang terparkir di masjid dan mushola.
Tentunya pihak kepolisian baik Polrestabes Medan, Polres Pelabuhan Belawan maupun polsek-polsek bisa mengantisipasi, khususnya di kawasan rawan aksi curanmor. Data Pemkot Medan hingga kini terdapat 1.115 masjid dan 653 mushola sebagai pusat kegiatan keagamaan umat Islam di Ibukota Provinsi Sumatera Utara. "Harapan kita di Ramadhan ini warga bisa nyaman beribadah, dan kita sangat mengharapkan aparat kepolisian melakukan pengawasan, terutama di masjid-masjid," katanya.
Politisi asal Kota Tanjungbalai, Sumut ini juga menyebut dengan meningkatkan patroli setidaknya bisa menghilangkan perasaan khawatir masyarakat saat beribadah di masjid. Sebab setiap umat muslim dituntut bersikap khusyuk saat beribadah, namun perasaan itu menjadi terganggu akibat harta benda dan keselamatan dirinya dari aksi kejahatan ini. "Ini harus jadi perhatian aparat kepolisian dalam menciptakan keamanan di wilayah Kota Medan," tegasnya.
Baca juga: Kepergok curi motor di Lombok Timur, residivis curanmor asal KSB diamuk massa
Baca juga: Polres Bogor tangkap 39 tersangka curanmor
Pihaknya mengajak warga ikut membantu aparat keamanan dengan memaksimalkan ikhtiar, dan menggunakan kunci ganda saat parkirkan sepeda motor. "Parkirkan kendaraan tidak boleh ditempat sepi dan hal-hal lain, tentu tidak mengundang pelaku kejahatan menjalankan aksinya," papar Rudiyanto.