Mataram (ANTARA) - Yayasan Baitul Maal (YBM) PT PLN (Persero) Nusa Tenggara Barat (NTB) menyalurkan santunan dengan total Rp1,07 miliar untuk 3.284 orang penerima manfaat yaitu anak yatim, fakir miskin, janda dhuafa, guru mengaji, dan marbot masjid yang tersebar di Pulau Lombok.
Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan oleh General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB Sudjarwo kepada perwakilan penerima di Mataram, Jumat.
"Kegiatan berbagi pada Bulan Suci Ramadhan ini sangat bermanfaat bagi kaum dhuafa yang membutuhkan dan juga untuk insan PLN," kata Sudjarwo.
Ia menyebutkan penyerahan bantuan diwujudkan melalui beberapa program yakni santunan anak yatim dhuafa, bingkisan Ramadhan, santunan marbot sejahtera, santunan guru mengaji. Selain itu, santunan pensiunan, santunan janda dhuafa, muzakki berbagi dan light up the dream yakni penyalaan pasang baru listrik untuk keluarga yang tidak mampu.
Sudjarwo menegaskan bantuan yang diberikan telah sesuai dengan persyaratan tujuan penerima bantuan yaitu termasuk dalam delapan asnaf penerima bantuan.
"Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dapat kembali menyalurkan bantuan kepada saudara-saudara kami yang kurang mampu. Kegiatan berbagi ini tentunya menjadi momentum membersihkan hati dan menyucikan jiwa. Saya percaya rekan-rekan pegawai merasa bahagia dapat turut serta membantu mengurangi beban sesama," ujarnya.
Ia menambahkan zakat penghasilan yang merupakan sumber dana kegiatan penyaluran tersebut telah terpotong otomatis sebesar 2,5 persen setiap bulannya.
Jadi, kata Sudjarwo, pegawai PLN selaku muzakki tak perlu khawatir lagi dalam menyisihkan penghasilannya tiap bulan.
"Kegiatan ini dapat terlaksana berkat kepedulian, dukungan, dan kontribusi, dari segenap pegawai PLN selaku muzakki. Semoga hal ini menjadi pintu terbukanya keberkahan bagi pegawai dan perusahaan kita tercinta," ucap Sudjarwo.
Salah satu penerima manfaat, Muhammad, yang sehari-harinya menjadi marbot masjid mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan oleh YBM PLN NTB.
"Alhamdulillah, di bulan berkah ini kami sangat bersyukur mendapat bantuan dari PLN. Saya mendoakan semoga keberkahan dan keberlimpahan selalu tercurah kepada PLN," tutur Muhammad.
Hal yang sama disampaikan oleh Inaq (Ibu) Odah yang merupakan seorang janda dhuafa. Ia bersyukur atas perhatian yang diberikan oleh PLN kepadanya.
"Semoga Allah membalas dengan kebaikan berlipat ganda. PLN terang terus, terus terang," ucapnya.
Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan oleh General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB Sudjarwo kepada perwakilan penerima di Mataram, Jumat.
"Kegiatan berbagi pada Bulan Suci Ramadhan ini sangat bermanfaat bagi kaum dhuafa yang membutuhkan dan juga untuk insan PLN," kata Sudjarwo.
Ia menyebutkan penyerahan bantuan diwujudkan melalui beberapa program yakni santunan anak yatim dhuafa, bingkisan Ramadhan, santunan marbot sejahtera, santunan guru mengaji. Selain itu, santunan pensiunan, santunan janda dhuafa, muzakki berbagi dan light up the dream yakni penyalaan pasang baru listrik untuk keluarga yang tidak mampu.
Sudjarwo menegaskan bantuan yang diberikan telah sesuai dengan persyaratan tujuan penerima bantuan yaitu termasuk dalam delapan asnaf penerima bantuan.
"Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dapat kembali menyalurkan bantuan kepada saudara-saudara kami yang kurang mampu. Kegiatan berbagi ini tentunya menjadi momentum membersihkan hati dan menyucikan jiwa. Saya percaya rekan-rekan pegawai merasa bahagia dapat turut serta membantu mengurangi beban sesama," ujarnya.
Ia menambahkan zakat penghasilan yang merupakan sumber dana kegiatan penyaluran tersebut telah terpotong otomatis sebesar 2,5 persen setiap bulannya.
Jadi, kata Sudjarwo, pegawai PLN selaku muzakki tak perlu khawatir lagi dalam menyisihkan penghasilannya tiap bulan.
"Kegiatan ini dapat terlaksana berkat kepedulian, dukungan, dan kontribusi, dari segenap pegawai PLN selaku muzakki. Semoga hal ini menjadi pintu terbukanya keberkahan bagi pegawai dan perusahaan kita tercinta," ucap Sudjarwo.
Salah satu penerima manfaat, Muhammad, yang sehari-harinya menjadi marbot masjid mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan oleh YBM PLN NTB.
"Alhamdulillah, di bulan berkah ini kami sangat bersyukur mendapat bantuan dari PLN. Saya mendoakan semoga keberkahan dan keberlimpahan selalu tercurah kepada PLN," tutur Muhammad.
Hal yang sama disampaikan oleh Inaq (Ibu) Odah yang merupakan seorang janda dhuafa. Ia bersyukur atas perhatian yang diberikan oleh PLN kepadanya.
"Semoga Allah membalas dengan kebaikan berlipat ganda. PLN terang terus, terus terang," ucapnya.