Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri "Zayed Humanitarian Day" atau Hari Peringatan untuk Pendiri Uni Emirat Arab Syekh Zayed bin Sultan Al Nahyan. "Hari ini kita memperingati 'Zayed Humanitarian Day' dan hari ini hari wafatnya 'Founding Father' Persatuan Uni Emirat Arab," kata Presiden Joko Widodo di Solo, Jawa Tengah, Senin malam.
Syekh Zayed bin Sultan Al Nahyan menyatukan tujuh emirat dan menjadi Presiden Pertama UEA Periode 1971 - 2004. "Beliau adalah seorang pemimpin besar yang tak kenal lelah dalam memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan dan solidaritas," tambah Presiden.
Kemanusiaan dan solidaritas, menurut Presiden Jokowi, adalah modal besar dunia untuk menghadapi tantangan-tantangan yang semakin kompleks. "Prakarsa mulia ini menegaskan kembali prinsip Islam 'rahmatan lil alamin', mewujudkan kesejahteraan, mewujudkan kedamaian, mewujudkan kasih sayang bagi alam, dan semua manusia," ungkap Presiden.
Presiden Jokowi mengajak untuk meneladani nilai-nilai kemanusiaan Syekh Zayed bin Sultan Al Nahyan. "Mari kita meneladani kerja kemanusiaan Syekh Zayed bin Sultan Al Nahyan, semoga nilai-nilai kemanusiaan dan solidaritas semakin menebal pada kita semua," kata Presiden.
Baca juga: Pertemuan pimpinan parpol cerminkan kuat pengaruh Jokowi
Baca juga: Sukabumi optimistis KEK Lido bawa ekonomi daerah lebih melesat
Turut hadir dalam acara itu anggota Wantimpres Habib Luthfi bin Yahya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Selain itu hadir pula Menteri Energi dan Infrastruktur Uni Emirat Arab Suhail Mohammed al-Mazroei dan Duta Besar Uni Emirat Arab untuk Indonesia Abdulla Salem Al-Daheri.
Syekh Zayed bin Sultan Al Nahyan menyatukan tujuh emirat dan menjadi Presiden Pertama UEA Periode 1971 - 2004. "Beliau adalah seorang pemimpin besar yang tak kenal lelah dalam memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan dan solidaritas," tambah Presiden.
Kemanusiaan dan solidaritas, menurut Presiden Jokowi, adalah modal besar dunia untuk menghadapi tantangan-tantangan yang semakin kompleks. "Prakarsa mulia ini menegaskan kembali prinsip Islam 'rahmatan lil alamin', mewujudkan kesejahteraan, mewujudkan kedamaian, mewujudkan kasih sayang bagi alam, dan semua manusia," ungkap Presiden.
Presiden Jokowi mengajak untuk meneladani nilai-nilai kemanusiaan Syekh Zayed bin Sultan Al Nahyan. "Mari kita meneladani kerja kemanusiaan Syekh Zayed bin Sultan Al Nahyan, semoga nilai-nilai kemanusiaan dan solidaritas semakin menebal pada kita semua," kata Presiden.
Baca juga: Pertemuan pimpinan parpol cerminkan kuat pengaruh Jokowi
Baca juga: Sukabumi optimistis KEK Lido bawa ekonomi daerah lebih melesat
Turut hadir dalam acara itu anggota Wantimpres Habib Luthfi bin Yahya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Selain itu hadir pula Menteri Energi dan Infrastruktur Uni Emirat Arab Suhail Mohammed al-Mazroei dan Duta Besar Uni Emirat Arab untuk Indonesia Abdulla Salem Al-Daheri.