Jakarta (ANTARA) - Alex Rins mengakhiri puasa kemenangan Honda dengan merebut podium teratas Grand Prix Amerika yang digelar di Circuit of the Americas, Austin, Texas, pada Senin WIB. Kemenangan diraih Rins menyusul kesalahan dari juara dunia bertahan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang terjatuh pada lap kedelapan saat memimpin lomba namun berada di bawah tekanan setelah ditempel ketat oleh sang pebalap tim LCR.
Rins pun memanfaatkan momen tersebut, pun dengan Luca Marini (Mooney VR46) dan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang finis di posisi kedua dan ketiga MotoGP Amerika. "Saya mencoba untuk menekan Pecco (Bagnaia), saya kira strategi saya berhasil, dan saya sangat senang, sangat bangga dengan tim," kata Rins yang mempersembahkan kemenangan pertama untuk tim LCR Honda sejak GP Argentina 2018, demikian dilansir AFP.
Rins pun mencatatkan waktu total 41 menit 14,649 detik, dengan Marini dan Quartararo di belakangnya terpaut masing-masing 3,498 detik dan 4,936 detik. Itu merupakan kemenangan kedua Rins di COTA setelah kesuksesan pertamanya pada 2019 di Austin ketika masih berseragam Suzuki. Sementara itu, Marini, yang meraih hasil terbaiknya serta podium perdananya di MotoGP, mengaku berhati-hati di awal dan tidak ingin membuat kesalahan pada momen-momen kritis.
Baca juga: Pebalap Mario Aji kemas poin pertama di Austin
Baca juga: Klasemen MotoGP 2023: Geser Bagnaia, Bezzecchi Teratas
"Saya memiliki kecepatan yang baik. Setelah kecelakaan Pecco saya mencoba menyalip Fabio dan mengejar Alex, tapi Alex sangat kuat dan Honda memiliki motor terbaik, mereka tidak mungkin dikalahkan, tapi saya sangat puas dengan hasil saya," kata Marini.
Di sisi lain, Bagnaia mengaku frustrasi dengan hasil yang ia peroleh, terlepas dari dominasi kuatnya pada balapan Sprint. "Saya tidak mengerti, saya sangat kecewa dan cukup gugup, karena itu bukan salah saya," kata Bagnaia.
Namun, ia bukanlah satu-satunya pebalap yang terjatuh, dengan Alex Marquez (Gresini Racing), Jorge Martin (Prima Pramac), Jack Miller (KTM), Brad Binder (KTM) dan Aleix Espargaro (Aprilia Racing) juga tumbang. Tercatat hanya 13 pembalap yang menyelesaikan balapan.
Maverick Vinales (Aprilia) dan Miguel Oliveira (RNF Aprilia) melengkapi finis lima besar. Sementara itu, Marco Bezzecchi (Mooney VR46) finis di posisi keenam untuk mempertahankan posisi pimpinan klasemen pebalap sementara dengan koleksi 64 poin, sedangkan Pecco berada di posisi kedua dengan 53 poin.
Posisi ketiga hingga 10 diisi oleh Rins, Maverick Vinales (Aprilia Racing), Johann Zarco (Prima Pramac), Marini, Quartararo, Alex Marquez, Brad Binder (KTM), dan Franco Morbidelli (Monster Energy Yamaha).
Rins pun memanfaatkan momen tersebut, pun dengan Luca Marini (Mooney VR46) dan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang finis di posisi kedua dan ketiga MotoGP Amerika. "Saya mencoba untuk menekan Pecco (Bagnaia), saya kira strategi saya berhasil, dan saya sangat senang, sangat bangga dengan tim," kata Rins yang mempersembahkan kemenangan pertama untuk tim LCR Honda sejak GP Argentina 2018, demikian dilansir AFP.
Rins pun mencatatkan waktu total 41 menit 14,649 detik, dengan Marini dan Quartararo di belakangnya terpaut masing-masing 3,498 detik dan 4,936 detik. Itu merupakan kemenangan kedua Rins di COTA setelah kesuksesan pertamanya pada 2019 di Austin ketika masih berseragam Suzuki. Sementara itu, Marini, yang meraih hasil terbaiknya serta podium perdananya di MotoGP, mengaku berhati-hati di awal dan tidak ingin membuat kesalahan pada momen-momen kritis.
Baca juga: Pebalap Mario Aji kemas poin pertama di Austin
Baca juga: Klasemen MotoGP 2023: Geser Bagnaia, Bezzecchi Teratas
"Saya memiliki kecepatan yang baik. Setelah kecelakaan Pecco saya mencoba menyalip Fabio dan mengejar Alex, tapi Alex sangat kuat dan Honda memiliki motor terbaik, mereka tidak mungkin dikalahkan, tapi saya sangat puas dengan hasil saya," kata Marini.
Di sisi lain, Bagnaia mengaku frustrasi dengan hasil yang ia peroleh, terlepas dari dominasi kuatnya pada balapan Sprint. "Saya tidak mengerti, saya sangat kecewa dan cukup gugup, karena itu bukan salah saya," kata Bagnaia.
Namun, ia bukanlah satu-satunya pebalap yang terjatuh, dengan Alex Marquez (Gresini Racing), Jorge Martin (Prima Pramac), Jack Miller (KTM), Brad Binder (KTM) dan Aleix Espargaro (Aprilia Racing) juga tumbang. Tercatat hanya 13 pembalap yang menyelesaikan balapan.
Maverick Vinales (Aprilia) dan Miguel Oliveira (RNF Aprilia) melengkapi finis lima besar. Sementara itu, Marco Bezzecchi (Mooney VR46) finis di posisi keenam untuk mempertahankan posisi pimpinan klasemen pebalap sementara dengan koleksi 64 poin, sedangkan Pecco berada di posisi kedua dengan 53 poin.
Posisi ketiga hingga 10 diisi oleh Rins, Maverick Vinales (Aprilia Racing), Johann Zarco (Prima Pramac), Marini, Quartararo, Alex Marquez, Brad Binder (KTM), dan Franco Morbidelli (Monster Energy Yamaha).