Mataram (ANTARA) - Presiden Direktur PT Amman Mineral Nusa Tenggara (Presdir AMNT), Rachmat Makkasau menjadi salah satu CEO yang mendapatkan penghargaan “Most Popular CEO” Award dari The Iconomics, perusahaan media daring bisnis dan ekonomi. 

Penentuan CEO yang populer ini dilakukan dengan pendekatan penelusuran di berbagai website, khususnya portal-portal berita. 

Frekuensi kemunculan nama CEO dalam pemberitaan media massa menjadi dasar perhitungan poin popularitas. Penelusuran dengan mesin media monitoring ini dilakukan dalam rentang waktu 12 bulan, dari Januari hingga Desember 2022.

Dalam kata sambutannya, founder dan CEO The Iconomics, Bram S Putro, menyampaikan bahwa penghargaan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pemimpin-pemimpin perusahaan di masa depan. 

“Para CEO yang mendapatkan penghargaan ini telah mengalami perjalanan panjang untuk membuktikan kemampuan dan prestasi mereka. Pengalaman tersebut dapat menjadi inspirasi bagi pemimpin-pemimpin perusahaan baru di masa depan. Selamat bagi para CEO pemenang penghargaan,” kata Bram.

Presiden Direktur AMNT, Rachmat Makkasau, secara terpisah menyampaikan apresiasinya atas penghargaan ini sehingga dapat semakin memotivasi para pemimpin di berbagai industri untuk terus berkarya dan berprestasi. 

“Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras tim AMNT. Sebagai salah satu perusahaan tambang tembaga dan emas terbesar di Indonesia, AMNT selalu berpedoman pada visi kami untuk menciptakan warisan terbaik bagi perusahaan, lingkungan dan masyarakat sekitar tambang, serta perekonomian Indonesia. Semoga kami dapat terus berkarya dan berkolaborasi dengan seluruh stakeholders kunci, termasuk rekan-rekan media,” jelas Rachmat Makkasau. 
Ia yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua API/IMA (Indonesian Mining Association) dan penasehat sejumlah asosiasi profesi di dunia tambang, menambahkan bahwa relevansi AMNT bagi masyarakat lokal dan nasional cukup signifikan, terutama dalam hal kontribusi ekonomi. 

Operasional tambang AMNT berkontribusi hingga lebih dari 80 persen Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dan lebih dari 18 persen PDRB Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). 

AMNT senantiasa menerapkan praktik pertambangan yang baik dan berkelanjutan, dengan berbagai upaya rehabilitasi hutan dan pengurangan emisi karbon dengan mengoperasikan pembangkit listrik tenaga surya terbesar di Indonesia untuk operasional pertambangan. 

Selain itu, AMNT juga merancang dan mengimplementasikan program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang bertujuan untuk menciptakan dampak berkelanjutan bagi masyarakat di sekitar wilayah tambang, seperti beasiswa pendidikan vokasi bagi generasi muda dan juga pengembangan kapasitas pengusaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di wilayah KSB. (*) 

https://www.instagram.com/p/CrIzKjKPeJ1/?igshid=YmMyMTA2M2Y=

https://vt.tiktok.com/ZS87y5Aqe/

Pewarta : Antara NTB
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024