NTB ekspor seberat 969 kilogram emas pada September 2025

id ntb ekspor emas,smelter amman,amman mineral,bps ntb,ekspor september 2025,nusa tenggara barat

NTB ekspor seberat 969 kilogram emas pada September 2025

Kepala BPS NTB Wahyudin (kedua kiri) memaparkan perkembangan inflasi dalam rilis bulanan di Kantor BPS NTB, Mataram, Nusa Tenggara Barat, Senin (3/11/2025). ANTARA/HO-BPS NTB

Mataram (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penjualan komoditas emas seberat 969 kilogram (kg) ke luar negeri mendongkrak nilai ekspor Nusa Tenggara Barat (BPS) pada September 2025.

Kepala BPS NTB Wahyudin mengatakan ekspor komoditas emas mengalami peningkatan signifikan dari sebelumnya hanya 345 kilogram pada Agustus 2025.

"Hampir 1 ton emas ekspor emas pada September 2025," ujar dia di Mataram, Senin.

Wahyudin mengatakan ekspor komoditas emas seberat hampir 1 ton dari hasil industri pengolahan smelter milik Amman Mineral tersebut menghasilkan 111,15 juta dolar AS atau setara Rp1,85 triliun.

Menurut dia, fasilitas smelter yang beroperasi di Kabupaten Sumbawa Barat tersebut tidak hanya menghasilkan emas melainkan juga asam sulfat yang dikirim ke Gresik.

"Emas dikirim ke Swiss melalui Bandara Soekarno Hatta," kata Wahyudin.

Pada September 2025, nilai ekspor kumulatif Nusa Tenggara Barat senilai 173,70 juta dolar AS atau setara Rp2,89 triliun dengan rincian penjualan ekspor komoditas perhiasan sebanyak 112,13 juta dolar AS.

Baca juga: Emas hasil pabrik pengolahan mulai diekspor keluar NTB

Setelah itu diikuti ekspor komoditas tembaga senilai 55,88 juta dolar AS atau setara Rp930,82 miliar yang juga dihasilkan dari fasilitas smelter milik Amman Mineral.

Sementara itu, untuk ekspor ikan dan udang, BPS mencatat sebanyak 4,94 juta dolar AS atau setara Rp82,40 miliar, kemudian nilai ekspor daging dan ikan olahan sebesar 523.289 dolar AS atau setara Rp8,72 miliar, lalu ekspor komoditas garam, belerang, dan kapur senilai 160.643 dolar AS yang setara Rp2,67 miliar, serta ekspor komoditas lainnya 56.259 dolar AS.

Baca juga: Kemendag: Kenakan harga emas pengaruhi HPE konsentrat tembaga

Nilai ekspor kumulatif tersebut mengalami penurunan sebesar 74,10 persen jika dibandingkan periode yang sama pada September 2024 akibat tidak ada ekspor komoditas tambang dalam bentuk konsentrat.

Meski demikian untuk nilai ekspor non tambang justru mengalami peningkatan sebesar 1.671,02 persen yang disebabkan oleh peningkatan ekspor komoditas emas dan katoda tembaga hasil industri pengolahan smelter.

Pewarta :
Editor: I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.