Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir lebih rendah pada perdagangan Senin waktu setempat (17/4), menghentikan reli panjang selama 5 hari berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris merosot 0,28 persen atau 21,43 poin menjadi menetap di 7.498,18 poin.
 

Indeks CAC 40 bertambah 0,52 persen atau 38,78 poin menjadi 7.519,61 poin pada hari Jumat (14/4) setelah terangkat 1,13 persen atau 83,89 poin menjadi 7.480,83 poin pada hari Kamis (13/4), dan terkerek 0,09 persen atau 6,66 poin menjadi 7.396,94 poin pada hari Rabu (12/4).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 23 saham meraih keuntungan, sementara 16 saham mengalami kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.

Renault SA, perusahaan industri otomotif yang mendesain, memproduksi, memasarkan, dan memperbaiki mobil penumpang dan kendaraan komersial ringan Prancis, menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan (blue chips) dengan harga sahamnya terpuruk 3,92 persen.

Diikuti oleh saham sebuah perusahaan jasa dan konsultan teknologi informasi multinasional Prancis Capgemini SE yang tergelincir 3,38 persen, serta sebuah induk perusahaan dan konglomerat multinasional Prancis yang berspesialisasi dalam produksi barang-barang mewah LVMH Moet Hennessy Louis Vuitton kehilangan 2,15 persen.

Baca juga: Saham Inggris kian bersinar, indeks bertambah
Baca juga: Saham Jerman perpanjang reli, indeks menguat

Sementara itu, Publicis Groupe (perusahaan periklanan dan hubungan masyarakat multinasional Prancis dan tertua di dunia) terangkat 2,45 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan jasa-jasa pembayaran dan transaksional multinasional Prancis Worldline SA yang meningkat 2,19 persen, serta perusahaan yang memasok sistem dan peralatan kedirgantaraan dan pertahanan Prancis Safran SA juga menguat 2,19 persen.
 

 


Pewarta : Apep Suhendar
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024