Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) menyelenggarakan musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) tematik pendidikan untuk memperkuat kualitas pendidikan dalam mewujudkan Indonesia emas 2045.
"Musrenbang tematik pendidikan ini diharapkan dapat mewujudkan anak cerdas, berkarakter, dan berwawasan lingkungan menuju Lombok Tengah emas 2045," kata Sekda Lombok Tengah Lalu Firman Wijaya saat membuka acara tersebut di Lombok Tengah, Selasa.
Ia mengatakan kegiatan ini dilaksanakan untuk memastikan bahwa isu-isu prioritas bidang pendidikan bisa termuat dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah tahun 2026 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029.
"Musrenbang ini juga bertujuan untuk menyusun usulan kegiatan dan kebijakan prioritas yang mendukung isu-isu pendidikan serta menguatkan kolaborasi lintas sektor dalam merancang solusi berbasis data," katanya.
Baca juga: Perbup cegah kekerasan di sekolah dibentuk di Lombok Tengah
Ada empat isu prioritas yang menjadi fokus pada musrenbang tematik pendidikan ini, yaitu penguatan pendidikan karakter, peningkatan capaian literasi dan numerasi siswa sekolah/madrasah, pencegahan perkawinan anak usia sekolah, dan integrasi perubahan iklim dalam pembelajaran.
"Keempat isu ini dipandang sebagai kunci untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mendukung visi Lombok Tengah emas 2045," katanya.
Ia mengatakan sektor pendidikan telah berkontribusi pada peningkatan IPM Kabupaten Lombok Tengah, sehingga semua pihak tidak boleh lengah dan terus bahu-membahu untuk menjadi lebih baik lagi.
Peningkatan yang sekarang telah dicapai tidak boleh membuat semua pihak berpuas diri, melainkan harus terpacu maju menuju capaian yang paripurna.
Baca juga: Pemkab Lombok Tengah tetap menerapkan ekstrakurikuler pramuka di sekolah
Ia menyebut perlunya perencanaan berkelanjutan untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan ke arah yang diharapkan.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari serangkaian diskusi kelompok terpumpun, eksplorasi, dan refleksi yang telah dilaksanakan sejak Agustus 2024 hingga Januari 2025 bersama program INOVASI, Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama dan Bapperida Lombok Tengah.
"Kegiatan ini direncanakan dilaksanakan setiap tahun untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Lombok Tengah," katanya.
