PLN IP bukukan pendapatan Rp110,58 triliun

id Laba bersih pln ip,Pln pendapatan,Lampaui rkap

PLN IP bukukan pendapatan Rp110,58 triliun

Ilustrasi - PT PLN Indonesia Power (PLN IP). ANTARA/HO-PT PLN IP

Jakarta (ANTARA) - PT PLN Indonesia Power (PLN IP) membukukan pendapatan usaha Rp110,58 triliun pada 2024 atau melampaui target dalam rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP).

Plt Direktur Utama PLN Indonesia Power Bernadus Sudarmanta dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, mengatakan sepanjang 2024, perusahaan kembali menorehkan kinerja keuangan yang impresif dengan membukukan pendapatan usaha Rp110,58 triliun dan laba bersih sebesar Rp13,10 triliun.

"Capaian ini melampaui target dalam RKAP dan mencatatkan kinerja terbaik dalam sejarah perusahaan, baik dari sisi pendapatan usaha, EBITDA maupun laba bersih," kata Bernadus yang juga menjabat Direktur Pengembangan Bisnis dan Niaga PLN Indonesia Power.

Bernadus menyampaikan capaian ini merupakan hasil dari konsistensi transformasi bisnis, penguatan tata kelola, dan sinergi seluruh insan perusahaan.

"Kami sangat bersyukur atas pencapaian luar biasa di tahun 2024," ujarnya.

Menurut dia, kinerja keuangan yang melampaui target ini mencerminkan komitmen kami dalam menjalankan bisnis secara efisien, profesional, dan berorientasi pada keberlanjutan.

"Lebih dari sekadar angka, capaian ini adalah bukti nyata bahwa PLN Indonesia Power siap menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi nasional, sekaligus menjawab mandat Presiden Prabowo dalam Astacita untuk memperkuat ekonomi kerakyatan dan ketahanan energi bangsa," tambah Bernadus.

Baca juga: Denyut Biomassa: Energi terbarukan yang menghidupkan ekonomi warga

Pada 2024, pendapatan usaha PLN Indonesia Power mencapai 103,9 persen dari target RKAP sebesar Rp106,37 triliun.

Angka ini meningkat sebesar Rp7,08 triliun dibandingkan pendapatan pada 2023 yang tercatat Rp103,50 triliun.

Baca juga: PLN dan Pemprov NTB bahas pengembangan energi terbarukan

Sementara, earnings before interest, taxes, depreciation, and amortization (EBITDA) tercatat Rp29,99 triliun atau 110 persen dari target RKAP sebesar Rp26,85 triliun.

Peningkatan signifikan ini menunjukkan kekuatan fundamental operasional dan efisiensi perusahaan dalam pengelolaan biaya serta optimalisasi sumber daya.

Lebih lanjut, laba bersih perusahaan mencapai Rp13,10 triliun atau 138,1 persen dari target RKAP sebesar Rp9,49 triliun.

Dibandingkan 2023, laba ini mengalami peningkatan Rp4,91 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp8,19 triliun.

"Dengan pondasi keuangan yang kuat, PLN Indonesia Power terus mengakselerasi berbagai inisiatif strategis, termasuk pengembangan energi baru terbarukan, digitalisasi pembangkit serta peningkatan pelayanan yang mendukung transformasi sektor kelistrikan nasional menuju masa depan yang berkelanjutan dan inklusif," sebut Bernadus.


Pewarta :
Editor: I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.