Mataram (ANTARA) - Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana mengatakan, gedung pemerintahan Kota Mataram yang diberi nama "Bale Mentaram" diproyeksikan menjadi ikon baru kebanggaan warga Kota Mataram.
"Gedung itu, lebih dari sekadar bangunan fisik, karena Bale Mentaram diharapkan hadir sebagai simbol kantor Pemerintahan yang representatif, terintegrasi, dan mampu memperkuat layanan administrasi publik sekaligus mempercepat akselerasi pembangunan daerah," katanya di Mataram, Selasa.
Hal tersebut disampaikan wali kota di sela melakukan kunjungan lapangan ke Kantor Wali Kota Mataram yang baru atau "Bale Mentaram" bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Mataram.
Dalam kunjungan ke lokasi kantor baru yang berlokasi di Jalan Gajah Mada, Jempong, Kecamatan Sekarbela, Wali Kota Mataram didampingi Sekretaris Daerah Kota Mataram, Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, serta Kepala Bagian Umum Setda Kota Mataram.
Baca juga: Bale Harum Mataram jadi pusat layanan sosial terpadu
Wali kota mengatakan, menjelang akhir Desember 2025 sebagai batas kontrak proyek. Pembangunan gedung kantor wali kota baru menunjukkan capaian progres fisik sesuai target tanpa mengalami keterlambatan.
"Kami mengapresiasi proses pengerjaan yang berjalan sesuai komitmen. Bahkan, progresnya cenderung melampaui target yang seharusnya," katanya.
Sementara itu, pemerintah daerah akan menindaklanjuti arahan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri), agar gedung tersebut mulai difungsikan pada Januari 2026.
"Saya sudah sampaikan kepada Pak Sekda, nanti ada satu atau dua kompartemen atau ruangan, yang kami coba gunakan lebih dulu. Itu sesuai dengan saran dari Kemendagri agar bangunan ini bisa langsung dimanfaatkan," katanya.
Baca juga: Bale Mangrove Jerowaru binaan PLN NTB masuk 100 desa wisata terbaik
Wali kota menambahkan, pemanfaatan awal akan difokuskan pada penempatan satu atau dua perangkat daerah yang bersentuhan langsung dengan pelayanan dan administrasi publik, sebagai langkah awal menuju operasional penuh.
Dengan target penyelesaian kontrak pada akhir Desember 2025, dan kelanjutan pembangunan dalam skema multiyears pada 2026 dan tahun-tahun berikutnya, Bale Mentaram diharapkan tumbuh menjadi pusat pemerintahan yang fungsional, efisien, dan berorientasi jangka panjang.
"Keberadaan Bale Mentaram diharapkan tidak hanya memperkuat wajah birokrasi Kota Mataram, tetapi juga meningkatkan kualitas pelayanan publik bagi masyarakat secara berkelanjutan," katanya.
