Kupang, NTT (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Nusa Tenggara Timur (NTT) menyatakan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Hadakewa di Kabupaten Lembata penerima penghargaan BUMDes Award Kategori Pariwisata 2025 patut menjadi contoh baik bagi desa yang lain.
“BUMDes Tujuh Maret Hadakewa menjadi contoh nyata bagaimana pengelolaan pariwisata desa yang dilakukan secara profesional dan akuntabel, mampu menghasilkan dampak ekonomi yang signifikan. Ini bukan hasil kebetulan, melainkan buah dari kerja keras masyarakat dan pengurus BUMDes dalam menggali potensi lokal," ujar Kepala BI NTT Agus Sistyo Widjajati dalam keterangannya di Kupang, Sabtu.
Ia mengatakan penghargaan kepada BUMDes Tujuh Maret Hadakewa di Desa Hadakewa, Kecamatan Lebatukan, Kabupaten Lembata, merupakan bagian dari sinergi bersama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi desa.
Untuk itu, ia menyampaikan apresiasi atas kinerja dan dedikasi seluruh elemen desa dalam memajukan BUMDes hingga bisa berprestasi dan meraih penghargaan tersebut.
Kegiatan BUMDes Award ini merupakan bagian dari strategi pembangunan ekonomi inklusif berbasis potensi lokal yang dilakukan secara berkelanjutan. Adapun penghargaan ini merupakan sinergi antara Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi NTT, dan Dinas Pariwisata NTT, dan BI NTT.
Baca juga: Modal asing keluar bersih Rp2,04 triliun
Melalui program ini, BI NTT berharap dapat mempercepat terwujudnya desa-desa mandiri dan masyarakat yang sejahtera di provinsi berbasis kepulauan itu.
“BI NTT terus berkomitmen mendorong pertumbuhan ekonomi dari desa melalui penguatan kapasitas kelembagaan dan tata kelola BUMDes,“ tambahnya.
Baca juga: Bank Indonesia forecasts 4.6%--5.4% growth in H2
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Bank Indonesia akan terus memberikan dukungan dalam bentuk fasilitasi, pelatihan, dan penguatan ekosistem usaha BUMDes berbasis teknologi informasi, agar semakin adaptif dan kompetitif di era transformasi digital.
Dalam Kesempatan yang sama, Kepala Kanwil DJPb NTT yang diwakili Kepala KPPN Larantuka Khoiru Anam menegaskan pentingnya peran BUMDes dalam pembangunan ekonomi desa.
“BUMDes memiliki peran strategis sebagai motor penggerak ekonomi desa, sumber Pendapatan Asli Desa (PAD), dan sarana untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
