Mataram (ANTARA) - Anggota Polres Bima, Nusa Tenggara Barat bersama aparat gabungan TNI mulai melakukan penjagaan di pos-pos yang telah ditentukan dalam rangka operasi ketupat Rinjani 2023 atau arus mudik Lebaran.
Kapolres Bima Kota, AKBP Rohadi dalam keterangan tertulisnya di Mataram, Rabu mengatakan pelaksanaan Operasi Ketupat Rinjani 2023 hari di mulai dan anggota mulai berjaga di pos pengamanan dan pos pelayanan serta dititik rawan atau keramaian.
"Semua anggota telah mulai melakukan penjagaan," katanya.
Tugas pokok pos pengamanan ini adalah melaksanakan pengamanan terkait gangguan kamtibmas dan keamanan keselamatan ketertiban dan kelancaran lalu lintas.
"Tujuan kegiatan ini memberikan rasa aman bagi masyarakat pada arus mudik dan arus balik Lebaran 2023," katanya.
Ia mengatakan, ada empat pos yang tersedia selama operasi ketupat Rinjani tahun ini, diantaranya pos pelayanan di kawasan Wisata Amahami dan tiga pos pengamanan yang ada di Terminal Dara Kota Bima, Pelabuhan Bima dan Pelabuhan Sape.
"Anggota akan bertugas mengamankan arus mudik selama 14 hari kemudian," katanya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar mengecek kendaraan sebelum bepergian atau mudik, sehingga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Selain itu, warga diharapkan sebelum meninggalkan rumah supaya memastikan semua pintu terkunci dengan baik.
" Warga harus tetap tertib dalam lalulintas, pakai helm kurangi kecepatan dan hati-hati saat berkendara agar sampai tujuan," katanya.
Kapolres Bima Kota, AKBP Rohadi dalam keterangan tertulisnya di Mataram, Rabu mengatakan pelaksanaan Operasi Ketupat Rinjani 2023 hari di mulai dan anggota mulai berjaga di pos pengamanan dan pos pelayanan serta dititik rawan atau keramaian.
"Semua anggota telah mulai melakukan penjagaan," katanya.
Tugas pokok pos pengamanan ini adalah melaksanakan pengamanan terkait gangguan kamtibmas dan keamanan keselamatan ketertiban dan kelancaran lalu lintas.
"Tujuan kegiatan ini memberikan rasa aman bagi masyarakat pada arus mudik dan arus balik Lebaran 2023," katanya.
Ia mengatakan, ada empat pos yang tersedia selama operasi ketupat Rinjani tahun ini, diantaranya pos pelayanan di kawasan Wisata Amahami dan tiga pos pengamanan yang ada di Terminal Dara Kota Bima, Pelabuhan Bima dan Pelabuhan Sape.
"Anggota akan bertugas mengamankan arus mudik selama 14 hari kemudian," katanya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar mengecek kendaraan sebelum bepergian atau mudik, sehingga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Selain itu, warga diharapkan sebelum meninggalkan rumah supaya memastikan semua pintu terkunci dengan baik.
" Warga harus tetap tertib dalam lalulintas, pakai helm kurangi kecepatan dan hati-hati saat berkendara agar sampai tujuan," katanya.