Puluhan personel Ditpolairud siaga perayaan Lebaran Topat di Mataram

id Lebaran Ketupat,Kota Mataram,BPBD Mataram,lebaran topat,Ditpolairud ,polisi

Puluhan personel Ditpolairud siaga perayaan Lebaran Topat di Mataram

Pos pantau pengamanan "Lebaran Topat" atau Ketupat 1446 Hijriah/2025 di Pantai Loang Baloq, Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Senin (7/4-2025). ANTARA/Nirkomala.

Mataram (ANTARA) - Puluhan personel dari Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram siaga melakukan pemantauan, pengawasan, dan pengamanan, Lebaran Topat atau Ketupat 1446 Hijriah/2025 di Kota Mataram.

Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Mataram Irwan Rahadi di Mataram, Senin, mengatakan menyiapkan dua pos siaga SAR untuk antisipasi kenyamanan dan keselamatan pengunjung, khususnya di kawasan pantai saat Lebaran Ketupat.

"Dua pos pantau yang disiapkan itu ada di Pantai Loang Baloq Sekarbela dan Bintaro Ampenan yang menjadi lokasi puncak perayaan Lebaran Ketupat," katanya.

Menurutnya, sepanjang 9,2 kilometer perairan pantai Kota Mataram menjadi tujuan utama masyarakat dalam merayakan Lebaran Ketupat, meliputi Pantai Gading, Mapak Indah, Loang Baloq, Tanjung Karang, Pantai Boom Ampenan, Pantai Pura Segare, Bintaro, hingga ke Pantai Meninting.

"Setiap pos disiagakan petugas selain dari BPBD, juga ada dari Basarnas dan dari Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Polda NTB," katanya.

Baca juga: Sebanyak 631 personel kepolisian amankan Lebaran Topat di Mataram

Selain personel, lanjutnya, pada pos tersebut juga disiapkan logistik pengamanan, termasuk dua perahu karet milik BPBD dan kapal patroli dari Polairud, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, sekaligus mengoptimalkan pengawasan melalui laut di saat perayaan Lebaran Ketupat dari pagi sampai sore

Ketika ada potensi cuaca ekstrem, gelombang pasang, atau lainnya, kata dia, tim bisa cepat menginformasikan ke warga agar segera meninggalkan kawasan pantai.

Baca juga: Polisi siapkan rekayasa lalu lintas saat Lebaran Topat di Mataram

Optimalisasi pengawasan laut dilakukan karena yang datang berlebaran ketupat ke 9,2 kilometer Pantai Mataram, bukan hanya warga kota saja, melainkan warga dari berbagai Pulau Lombok.

"Masyarakat akan tumpah ruah di sepanjang pantai dan sebagian besar pengunjung akan mandi di pantai," katanya.

Terkait dengan itu, pihaknya berharap partisipasi dari para orang tua agar bisa menjaga anak-anak mereka saat mandi dan beraktivitas di pantai.

"Dengan keterbatasan personel, kami tentu tidak bisa mengawasi pengunjung secara masif. Jadi peran serta orang tua sangat penting mengawasi anak-anak saat bermain di pantai," katanya.

Baca juga: RS Ruslan siagakan tim PSC selama Lebaran Topat di Mataram
Baca juga: Lebaran Topat di Mataram jadi sarana silaturahmi
Baca juga: Wali Kota: Lebaran Topat di Mataram upaya satukan semangat silaturahmi