Mataram (ANTARA) - Rumah Sakit Ruslan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyiagakan tim public safety center (PSC) 119 untuk melakukan kegiatan patroli selama perayaan tradisi Lebaran Topat atau Ketupat 1446 Hijriah/2025 Masehi.
"Tim PSC yang kami turunkan dilakukan dengan sistem patroli untuk mengantisipasi adanya kondisi kegawatdaruratan selama perayaan tradisi Lebaran Topat, kata Direktur Utama Rumah Sakit (RS) Ruslan Kota Mataram Eka Nurhayati di Mataram, Senin.
Eka yang ditemui di sela menghadiri perayaan puncak Lebaran Ketupat di Makam Bintaro, Kecamatan Ampenan mengatakan sistem patroli dilakukan tim PCS, karena tidak ada permintaan khusus untuk petugas siaga di titik-titik keramaian Lebaran Topat.
Baca juga: Lebaran Topat di Mataram jadi sarana silaturahmi
Sebab, semua titik yang menjadi pusat perayaan Lebaran Topat di Mataram, terutama objek wisata pantai sudah ditangani Dinas Kesehatan melalui 11 puskesmas se-Kota Mataram.
"Kami sifatnya membantu dengan patroli di sejumlah objek wisata, terutama sepanjang 9,2 kilometer pantai Mataram. Untuk layanan IGD di rumah sakit kami tetap siaga, termasuk layanan PSC," katanya.
Kendati demikian, lanjutnya, Untuk mengoptimalkan layanan kesehatan di Lebaran Ketupat, satu tim PSC yang diturunkan untuk patroli disiagakan sekitar 3-4 orang petugas terdiri atas satu dokter, dua perawat, dan satu sopir.
Baca juga: Sebanyak 631 personel kepolisian amankan Lebaran Topat di Mataram
Satu tim PSC menggunakan satu mobil ambulans yang sudah dilengkapi dengan berbagai peralatan medis dan obat-obatan untuk pertolongan pertama.
Tapi, ketika pasien membutuhkan tindakan medis lebih lanjut atau berada dalam kondisi gawat darurat, tim PSC siap melayani untuk dirujuk ke rumah sakit terdekat.
"Intinya, tim PSC kami ini siap siaga memberikan layanan gawat darurat dan diberikan secara gratis," katanya.
Baca juga: Polisi siapkan rekayasa lalu lintas saat Lebaran Topat di Mataram
Kawasan pantai menjadi titik paling ramai pengunjung saat perayaan Lebaran Topat di Kota Mataram, antara lain di Pantai Gading, Mapak Indah, Loang Baloq, Tanjung Karang, Pantai Boom Ampenan, Pantai Pura Segare, Bintaro, hingga Pantai Meninting.
"Karenanya, berbagai potensi kegawatdaruratan harus kami antisipasi," katanya.
Baca juga: Dua lokasi perayaan Lebaran Topat disiapkan di Mataram
Baca juga: Wali Kota Mataram mengimbau warga tak berlebihan rayakan "Lebaran Topat"
Baca juga: Wali Kota: Lebaran Topat di Mataram upaya satukan semangat silaturahmi
