Polisi siapkan rekayasa lalu lintas saat Lebaran Topat di Mataram

id pengalihan jalur kendaraan, rekayasa lalu lintas, polresta mataram, lebaran topat, pikap bak terbuka

Polisi siapkan rekayasa lalu lintas saat Lebaran Topat di Mataram

Kepala Satlantas Polresta Mataram AKP Yozana Fajri Sidik. ANTARA/Dhimas B.P.

Mataram (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Mataram, Nusa Tenggara Barat, menyiapkan rekayasa lalu lintas dengan mengalihkan jalur kendaraan saat perayaan "Lebaran Topat" berlangsung pada hari Senin (7/4).

Kepala Satlantas Polresta Mataram AKP Yozana Fajri Sidik di Mataram, Minggu, menyampaikan penerapan rekayasa lalu lintas ini untuk mencegah kemacetan kendaraan di sejumlah lokasi wisata yang menjadi tujuan perayaan "Lebaran Topat".

"Mengingat Lebaran Topat biasanya dirayakan ke tempat wisata, seperti pantai dan pemandian, sehingga kami pun sudah menyiapkan rekayasa lalulintas untuk mencegah kemacetan kendaraan, khususnya yang menuju kawasan wisata," kata Yozana.

Menurut dia, jalur kendaraan yang masuk dalam rencana rekayasa lalu lintas saat perayaan Lebaran Topat akan berlaku pada beberapa akses jalan menuju Kota Mataram.

Baca juga: Dua lokasi perayaan Lebaran Topat disiapkan di Mataram

Pertama, kata dia, jalur kendaraan yang masuk dari arah Selatan Kota Mataram, melalui Bundaran Metro. Kepolisian akan menutup jalur kendaraan yang menuju arah Barat.

"Jadi, kendaraan yang datang dari arah Lombok Barat dan sebelah timur Jalan Lingkar Selatan, semua akan dialihkan ke Jalan Gajah Mada menuju wilayah Pagesangan," ucap dia.

Kedua, kata Yozana, jalur perbatasan antara Kota Mataram dengan Kabupaten Lombok Barat bagian utara yang berada di Jembatan Meninting. Kendaraan yang hendak menuju wilayah kawasan wisata Senggigi melalui jalur tersebut akan dialihkan ke Jalan Ireng Jaya, arah timur dari Jembatan Meninting.

"Untuk masyarakat sana dan tamu hotel yang tinggal di wilayah Senggigi, boleh lewat. Tetapi, tepat pukul 17.00 Wita, di sana akan kami berlakukan sistem satu jalur kendaraan, dari arah Senggigi saja," ujarnya.

Baca juga: Polisi siapkan strategi pengamanan tradisi Lebaran Topat di Mataram

Selanjutnya, kepolisian menyiapkan penyekatan dan sistem buka tutup menyesuaikan kepadatan kendaraan di beberapa lokasi, seperti di Bundaran Jempong, Dasan Cermen, simpang lima Ampenan, simpang tiga Kebon Roek, simpang tiga Ireng, dan simpang empat Gunungsari.

Yozana mengimbau masyarakat yang hendak merayakan "Lebaran Topat" menuju kawasan wisata agar tidak menggunakan kendaraan roda empat jenis pikap dengan bak terbuka.

"Jika ada kami temukan pikap bak terbuka tidak sesuai peruntukannya, membawa penumpang, akan disuruh putar balik," kata AKP Yozana.

Baca juga: RSUD Mataram siagakan tim PSC patroli saat kegiatan Lebaran Topat