Mataram (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyiagakan tim Public Safety Center (PSC) 119 Mataram Emergency Medical Service (MEMS) untuk patroli saat perayaan tradisi "Lebaran Topat" 2024.
Direktur Utama RSUD Kota Mataram dr Eka Nurhayati di Mataram, Rabu, mengatakan keterlibatan tim PSC dalam tradisi "Lebaran Topat" sebagai antisipasi adanya kondisi kegawatdaruratan dengan sistem patroli.
"Alasannya, karena untuk tim PSC memang tidak ada permintaan khusus kita siaga di titik-titik keramaian 'Lebaran Topat'," katanya.
Kondisi itu terjadi karena semua titik yang menjadi pusat perayaan "Lebaran Topat" di Mataram sudah ditangani Dinas Kesehatan melalui 11 puskesmas se-Kota Mataram.
"Jadi kita sifatnya hanya membantu dengan patroli di sejumlah objek wisata terutama sepanjang 9,1 kilometer pantai Mataram," katanya.
Dia mengatakan untuk mengoptimalkan layanan kesehatan di "Lebaran Topat" satu tim PSC disiagakan sekitar 3-4 orang terdiri atas satu dokter, dua perawat, dan satu sopir.
Satu tim PSC menggunakan ambulans yang sudah dilengkapi dengan berbagai peralatan medis dan obat-obatan untuk pertolongan pertama.
Tapi ketika pasien membutuhkan tindakan medis lebih lanjut atau berada dalam kondisi gawat darurat, tim PSC siap melayani untuk merujuk ke rumah sakit terdekat.
"Intinya, tim PSC kami ini selalu siap siaga," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram dr Emirald Isfihan sebelumnya mengatakan, sebagai bentuk dukungan menyukseskan perayaan tradisi "Lebaran Topat", sekaligus memberikan jaminan kesehatan masyarakat, Dinkes telah menyiagakan 11 ambulans beserta 42 petugas medis.
"Mereka kita siagakan sehari penuh di sejumlah objek wisata yang menjadi pusat perayaan 'Lebaran Topat'," katanya.
Dengan demikian, ketika masyarakat mengalami gangguan kesehatan saat merayakan "Lebaran Topat" disilakan datang ke posko yang ada atau ambulans yang disiagakan untuk mendapatkan layanan kesehatan secara gratis.
Selain itu, masyarakat bisa berkoordinasi dengan petugas sekitar jika tidak bisa datang ke posko kesehatan karena mengalami gangguan kesehatan.
"Petugas kami siap datang ke lokasi untuk memberikan layanan," katanya.
Kawasan pantai menjadi titik paling ramai pengunjung saat perayaan "Lebaran Topat" di Kota Mataram, seperti Pantai Gading, Mapak Indah, Loang Baloq, Tanjung Karang, Pantai Boom Ampenan, Pantai Pura Segare, Bintaro, hingga ke Pantai Meninting.
"Karenanya, berbagai potensi kegawatdaruratan harus kita antisipasi," katanya.
Berita Terkait
Dishub patroli selama cuaca ekstrem antisipasi gangguan PJU di Mataram
Rabu, 11 Desember 2024 11:15
Kapal perang Koarmada I patroli bersama India di perbatasan
Rabu, 11 Desember 2024 3:54
Forkopimko Jaktim lakukan patroli malam hari
Rabu, 27 November 2024 4:25
Jumlah kapal untuk patroli di Natuna Utara belum ideal
Selasa, 19 November 2024 5:17
Polisi gencarkan patroli dini hari jelang Pilkada Lombok Tengah
Senin, 18 November 2024 12:01
Kooperatif, "coast guard" China tak lagi masuk Natuna Utara
Senin, 4 November 2024 20:43
TNI pastikan KRI Diponegoro tetap patroli di Beirut
Kamis, 17 Oktober 2024 5:46
TNI AL dan AL Malaysia rampung patroli bersama
Rabu, 2 Oktober 2024 5:14