Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman berakhir lebih rendah pada perdagangan Kamis waktu setempat (20/4/2023), menghentikan reli selama dua hari berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt terpangkas 0,62 persen atau 99,23 poin menjadi menetap di 15.795,97 poin.
Indeks DAX 40 terkerek 0,08 persen atau 12,53 poin menjadi 15.895,20 poin pada Rabu (19/4/2023), setelah menguat 0,59 persen atau 93,14 poin menjadi 15.882,67 poin pada Selasa (18/4/2023), dan tergerus 0,11 persen atau 17,97 poin menjadi 15.789,53 poin pada Senin (17/4/2023).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 13 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 26 saham mengalami kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.
Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40. Sartorius AG, sebuah perusahaan yang memproduksi dan memasarkan peralatan dan komponen elektronik presisi Jerman mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya menukik 10,72 persen.
Disusul oleh saham perusahaan induk industri otomotif yang menawarkan pengembangan, produksi, dan penjualan mobil serta layanan keuangan Porsche Automobil Holding SE anjlok 4,20 persen; serta perusahaan yang memproduksi ban, suku cadang otomotif, dan produk-produsk industri.Continental AG terpuruk 4,14 persen.
Baca juga: Saham Inggris untung hari ke-7, indeks bertambah 0,10 persen
Baca juga: Saham Prancis berakhir negatif, indeks merosot 0,14 persen
Di sisi lain, Daimler Truck Holding AG, sebuah perusahaan industri otomotif yang merancang dan memproduksi truk dan bus komersial Jerman terdongkrak 1,80 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Diikuti oleh saham perusahaan induk industri perangkat medis dan teknologi medis Jerman Siemens Healthineers yang meningkat 1.63 persen; serta perusahaan reasuransi Jerman dan grup reasuransi terbesar ketiga di dunia Hannover Re SE menguat 1,60 persen.