London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir sedikit lebih tinggi pada perdagangan Senin waktu setempat (17/4/2023), memperpanjang keuntungan untuk hari ketujuh berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London bertambah 0,10 persen atau 7,60 poin menjadi menetap di 7.879,51 poin.
Indeks FTSE 100 menguat 0,36 persen atau 28,53 poin menjadi 7.871,91 poin pada Jumat (14/4/2023), setelah menguat 0,24 persen atau 18,54 poin menjadi 7.843,38 poin pada Kamis (13/4/2023), dan terangkat 0,50 persen atau 39,12 poin menjadi 7.824,84 poin pada Rabu (12/4/2023).
International Distributions Services PLC, diperdagangkan sebagai Royal Mail, sebuah perusahaan layanan pos dan kurir multinasional Inggris melonjak 6,56 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Irlandia-Inggris-Spanyol International Consolidated Airlines Group SA, biasanya disingkat menjadi IAG, yang meningkat 2,98 persen; serta perusahaan distributor produk industri dan elektronik RS Group PLC menguat 2,85 persen.
Sementara itu, Evraz PLC, sebuah perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terjungkal 12,59 persen.
Baca juga: Saham Jerman berbalik melemah, indeks terpangkas 0,11 persen
Baca juga: Saham Prancis hentikan reli panjang, indeks merosot 0,28 persen
Disusul oleh saham perusahaan investasi yang menawarkan rangkaian komprehensif ekuitas di pasar negara maju dan berkembang Abrdn PLC tergelincir 2,46 persen; serta perusahaan jasa keuangan bank universal multinasional Inggris Barclays PLC kehilangan 2,28 persen.