Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat menyatakan, kunjungan wisatawan di berbagai destinasi meningkat 100 persen pada saat liburan lebaran 2023 bila dibandingkan dengan hari libur biasanya.
"Kunjungan lonjakan wisatawan di tempat wisata itu naik 100 persen lebih pada libur lebaran 2023," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah, Lendek Jayadi di Praya, Kamis.
Pada libur lebaran tahun sebelumnya warga masih dibatasi untuk melakukan kegiatan dampak dari kasus COVID-19. Namun, pada libur lebaran 2023 ini pandemi sudah terkendali, sehingga warga tidak dibatasi untuk melakukan kegiatan yang dapat mengundang keramaian.
"Hampir semua tempat wisata saat ini ramai pengunjung," katanya.
Ia mengatakan, beberapa lokasi wisata yang ramai dikunjungi saat ini seperti di pantai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Pantai Tanjung An, Bukit Meresek, Bukit Seger, Pantai Mawun, Pantai Selong Belanak.
Selain itu, di kawasan objek wisata air terjun Benang Kelambu, Benang Setokel, Air terjun Babak Pelangin, Air terjun Gunung Jagot dan tempat pemandian buatan lainnya saat ini ramai dikunjungi.
"Artinya animo warga untuk berlibur cukup tinggi di semua objek wisata di Lombok Tengah," katanya.
Puncak kunjungan di tempat wisata itu diprediksi pada Lebaran Topat yang merupakan tradisi masyarakat setiap seminggu setelah Hari Raya Idul Fitri 1444 hijriah. Karena pasca lebaran warga lebih banyak melakukan kegiatan silaturahmi dengan keluarga untuk saling memaafkan.
Sehingga pada lebaran Topat diperkirakan kunjungan di tempat wisata akan ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal yang ingin menghabiskan liburan pada libur lebaran 2023.
"Puncaknya pada lebaran Topat," katanya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang melaksanakan liburan di tempat wisata baik di kawasan pantai maupun di pemandian kolam untuk tetap waspada dalam menjaga anaknya untuk bermain air, sehingga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
"Pengelolaan wisata juga kita imbau untuk meningkatkan pengawasan untuk meningkatkan pengamanan keselamatan pengunjung," katanya.
Untuk diketahui, Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah memusatkan perayaan lebaran Topat 2023 di Masjid Agung Praya dengan kegiatan zikir dan doa sesuai dengan hasil rapat yang telah dilaksanakan bersama semua kepala OPD.
Dimana pada tahun sebelumnya lebaran Topat dipusatkan di are Sirkuit Motor Cross Desa Lantan. Kemudian di Masjid Nurul Bilad KEK Mandalika dan di tempat wisata seperti di are Bendungan maupun di Alun-alun Tastura Praya.
"Kunjungan lonjakan wisatawan di tempat wisata itu naik 100 persen lebih pada libur lebaran 2023," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah, Lendek Jayadi di Praya, Kamis.
Pada libur lebaran tahun sebelumnya warga masih dibatasi untuk melakukan kegiatan dampak dari kasus COVID-19. Namun, pada libur lebaran 2023 ini pandemi sudah terkendali, sehingga warga tidak dibatasi untuk melakukan kegiatan yang dapat mengundang keramaian.
"Hampir semua tempat wisata saat ini ramai pengunjung," katanya.
Ia mengatakan, beberapa lokasi wisata yang ramai dikunjungi saat ini seperti di pantai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Pantai Tanjung An, Bukit Meresek, Bukit Seger, Pantai Mawun, Pantai Selong Belanak.
Selain itu, di kawasan objek wisata air terjun Benang Kelambu, Benang Setokel, Air terjun Babak Pelangin, Air terjun Gunung Jagot dan tempat pemandian buatan lainnya saat ini ramai dikunjungi.
"Artinya animo warga untuk berlibur cukup tinggi di semua objek wisata di Lombok Tengah," katanya.
Puncak kunjungan di tempat wisata itu diprediksi pada Lebaran Topat yang merupakan tradisi masyarakat setiap seminggu setelah Hari Raya Idul Fitri 1444 hijriah. Karena pasca lebaran warga lebih banyak melakukan kegiatan silaturahmi dengan keluarga untuk saling memaafkan.
Sehingga pada lebaran Topat diperkirakan kunjungan di tempat wisata akan ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal yang ingin menghabiskan liburan pada libur lebaran 2023.
"Puncaknya pada lebaran Topat," katanya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang melaksanakan liburan di tempat wisata baik di kawasan pantai maupun di pemandian kolam untuk tetap waspada dalam menjaga anaknya untuk bermain air, sehingga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
"Pengelolaan wisata juga kita imbau untuk meningkatkan pengawasan untuk meningkatkan pengamanan keselamatan pengunjung," katanya.
Untuk diketahui, Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah memusatkan perayaan lebaran Topat 2023 di Masjid Agung Praya dengan kegiatan zikir dan doa sesuai dengan hasil rapat yang telah dilaksanakan bersama semua kepala OPD.
Dimana pada tahun sebelumnya lebaran Topat dipusatkan di are Sirkuit Motor Cross Desa Lantan. Kemudian di Masjid Nurul Bilad KEK Mandalika dan di tempat wisata seperti di are Bendungan maupun di Alun-alun Tastura Praya.