Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Sebanyak lima atlet cabang olahraga pencak silat seluruh Indonesia (IPSI)Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat masuk dalam peserta seleksi Pra PON 2024 mendatang.
"Ada Lima atlet silat Lombok Timur masuk Pelatda untuk mengikuti pra PON ," kata Ketua IPSI Lombok Timur, Rusman dalam keterangan tertulisnya, Sabtu.
Ke Lima atlet silat tersebut, merupakan atlet peraih medali emas dan perak pada Pekan olahraga Provinsi NTB ke XI yang telah digelar Februari 2023.
Untuk mempersiapkan atletnya mengikuti seleksi Pra PON, pihaknya akan memperbanyak latihan pertandingan seperti melakukan Try out ke Bali, termasuk mengikutkan atlet silat mengikuti kejuaraan terbuka piala KASAD yang akan di gelar di Provinsi Jawa Barat.
"Untuk mengikuti kejuaraan Kasad tersebut, kita bekerja sama dengan Kodim 1615 Lombok Timur, terkait pengiriman atlet," katanya.
Ia mengatakan hal ini dilakukan untuk menambah jam bertanding para atlet, termasuk ajang evaluasi kemampuan atlet.
Sementara itu, Ketua KONI Lombok Timur HL Makbul Maya memberikan apresiasi kepada IPSI Lombok Timur, yang telah mempersiapkan atletnya jauh jauh hari menghadapi Pra PON.
"Kegiatan seperti ini memang perlu di perbanyak, seperti melakukan try out, mengikuti kejuaraan kejuaraan, sehingga dapat mempermudah cabor melakukan evaluasi kemampuan atlet," katanya.
Ia berharap cabor yang lain juga, mampu mengikuti kegiatan serupa yang dapat membantu jam terbang atlet, sehingga saat mengikuti Pra PON maupun PON, para atlet memiliki cukup bekal dan mental dalam berjuang menggapai prestasi.
"Kemampuan atlet harus terus ditingkatkan," katanya.
"Ada Lima atlet silat Lombok Timur masuk Pelatda untuk mengikuti pra PON ," kata Ketua IPSI Lombok Timur, Rusman dalam keterangan tertulisnya, Sabtu.
Ke Lima atlet silat tersebut, merupakan atlet peraih medali emas dan perak pada Pekan olahraga Provinsi NTB ke XI yang telah digelar Februari 2023.
Untuk mempersiapkan atletnya mengikuti seleksi Pra PON, pihaknya akan memperbanyak latihan pertandingan seperti melakukan Try out ke Bali, termasuk mengikutkan atlet silat mengikuti kejuaraan terbuka piala KASAD yang akan di gelar di Provinsi Jawa Barat.
"Untuk mengikuti kejuaraan Kasad tersebut, kita bekerja sama dengan Kodim 1615 Lombok Timur, terkait pengiriman atlet," katanya.
Ia mengatakan hal ini dilakukan untuk menambah jam bertanding para atlet, termasuk ajang evaluasi kemampuan atlet.
Sementara itu, Ketua KONI Lombok Timur HL Makbul Maya memberikan apresiasi kepada IPSI Lombok Timur, yang telah mempersiapkan atletnya jauh jauh hari menghadapi Pra PON.
"Kegiatan seperti ini memang perlu di perbanyak, seperti melakukan try out, mengikuti kejuaraan kejuaraan, sehingga dapat mempermudah cabor melakukan evaluasi kemampuan atlet," katanya.
Ia berharap cabor yang lain juga, mampu mengikuti kegiatan serupa yang dapat membantu jam terbang atlet, sehingga saat mengikuti Pra PON maupun PON, para atlet memiliki cukup bekal dan mental dalam berjuang menggapai prestasi.
"Kemampuan atlet harus terus ditingkatkan," katanya.