Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua mengalokasikan dana sebesar Rp17 miliar dalam APBD 2023 untuk mendukung tahapan kegiatan Sail Teluk Cenderawasih (STC) 2023.
"Dana untuk membiayai STC termuat dalam dokumen pelaksanaan anggaran organisasi perangkat daerah teknis seperti dinas pariwisata, dinas pendidikan dan organisasi perangkat daerah(OPD) lainnya," ujar Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah Biak Numfor Gunadi di Biak, Senin.
Ia mengatakan, untuk setiap penggunaan anggaran untuk menopang kegiatan STC 2023 harus dilakukan sesuai dengan peruntukan dan program kegiatan dalam dokumen pelaksanaan anggaran 2023.
Gunadi menegaskan, setelah anggaran pelaksanaan berbagai kegiatan menuju STC 2023 seperti launching di Jakarta, festival budaya Biak, festival gerhana matahari total, festival Biak Pintar akan dipertanggungjawabkan sesuai pengelolaan keuangan daerah. "Saya pastikan semua anggaran yang dibutuhkan untuk membiayai kegiatan tahapan STC 2023 termasuk dalam dokumen pelaksanaan anggaran APBD 2023," ujar Kepala BPKAD Biak Numfor Gunadi.
Baca juga: Biak segera mengoperasikan jaringan informasi hukum daerah
Baca juga: DPR evaluasi implementasi UU Otsus Papua di Biak
Dia berharap, untuk menuju puncak STC pada 1-5 November 2023 akan ada kegiatan lain yang disiapkan pemerintah seperti festival Biak Muara Wampasi dan festival budaya nusantara pada Agustus mendatang. "Sebagai OPD teknis yang mengelola keuangan daerah kami tetap meminta setiap kuasa pengguna anggaran menyampaikan laporan pertanggungjawaban keuangan yang sudah dipakai bersama bukti fisik kegiatan," harap Gunadi.
Pada STC berlangsung 1-5 November 2023 diikuti empat kabupaten yakni Sarmi, Waropen,Yapen Kepulauan dan Biak Numfor. Sedangkan sejumlah kegiatan yang digelar yakni pariwisata, ekspor perikanan, pameran UMKM, parade kapal perang, atraksi seni budaya daerah Papua.
"Dana untuk membiayai STC termuat dalam dokumen pelaksanaan anggaran organisasi perangkat daerah teknis seperti dinas pariwisata, dinas pendidikan dan organisasi perangkat daerah(OPD) lainnya," ujar Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah Biak Numfor Gunadi di Biak, Senin.
Ia mengatakan, untuk setiap penggunaan anggaran untuk menopang kegiatan STC 2023 harus dilakukan sesuai dengan peruntukan dan program kegiatan dalam dokumen pelaksanaan anggaran 2023.
Gunadi menegaskan, setelah anggaran pelaksanaan berbagai kegiatan menuju STC 2023 seperti launching di Jakarta, festival budaya Biak, festival gerhana matahari total, festival Biak Pintar akan dipertanggungjawabkan sesuai pengelolaan keuangan daerah. "Saya pastikan semua anggaran yang dibutuhkan untuk membiayai kegiatan tahapan STC 2023 termasuk dalam dokumen pelaksanaan anggaran APBD 2023," ujar Kepala BPKAD Biak Numfor Gunadi.
Baca juga: Biak segera mengoperasikan jaringan informasi hukum daerah
Baca juga: DPR evaluasi implementasi UU Otsus Papua di Biak
Dia berharap, untuk menuju puncak STC pada 1-5 November 2023 akan ada kegiatan lain yang disiapkan pemerintah seperti festival Biak Muara Wampasi dan festival budaya nusantara pada Agustus mendatang. "Sebagai OPD teknis yang mengelola keuangan daerah kami tetap meminta setiap kuasa pengguna anggaran menyampaikan laporan pertanggungjawaban keuangan yang sudah dipakai bersama bukti fisik kegiatan," harap Gunadi.
Pada STC berlangsung 1-5 November 2023 diikuti empat kabupaten yakni Sarmi, Waropen,Yapen Kepulauan dan Biak Numfor. Sedangkan sejumlah kegiatan yang digelar yakni pariwisata, ekspor perikanan, pameran UMKM, parade kapal perang, atraksi seni budaya daerah Papua.