Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir lebih tinggi pada perdagangan Senin waktu setempat (8/5/2023), membukukan keuntungan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris bertambah 0,11 persen atau 7,98 poin menjadi menetap di 7.440,91 poin.

Indeks CAC 40 terangkat 1,26 persen atau 92,16 poin menjadi 7.432,93 poin pada Jumat (5/5/2023), setelah merosot 0,85 persen atau 63,06 poin menjadi 7.340,77 poin pada Kamis (4/5/2023), dan terkerek 0,62 persen atau 45,82 poin menjadi 7.429,02 poin pada Rabu (3/5/2023).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 25 saham berhasil meraih keuntungan, sementara 13 saham mengalami kerugian dan dua saham diperdagangkan tidak berubah.

Alstom SA, sebuah perusahaan multinasional Prancis yang mengembangkan dan memasarkan sistem terintegrasi untuk sektor transportasi meningkat 3,32 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan manufaktur baja multinasional Luksemburg yang berkantor pusat di Luxembourg City ArcelorMittal SA terangkat 2,05 persen; serta perusahaan asuransi multinasional dan jasa manajemen investasi Axa SA menguat 1,82 persen.

Sementara itu, Teleperformance SE, sebuah perusahaan yang menawarkan layanan manajemen hubungan pelanggan dan melakukan program untuk menarik pelanggan baru, menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya tergelincir 3,05 persen.

Baca juga: Saham Inggris ditutup melemah, indeks berkurang 1,10 persen
Baca juga: Saham Jerman berakhir negatif, indeks tergerus 0,51 persen

Disusul oleh saham perusahaan konsultan dan layanan teknologi informasi multinasional Prancis Capgemini SE yang merosot 1,64 persen; serta perusahaan industri farmasi yang menawarkan obat-obatan, obat generik, suplemen makanan, kosmetik, dan alat kesehatan Sanofi SA kehilangan 1,28 persen.



 


Pewarta : Apep Suhendar
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024