Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman berakhir lebih rendah pada perdagangan Kamis waktu setempat (11/5/2023), mencatat penurunan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt tergelincir 0,39 persen atau 61,32 poin menjadi menetap di 15.834,91 poin.
 

Indeks DAX 40 merosot 0,37 persen atau 59,25 poin menjadi 15.896,23 poin pada Rabu (10/5/2023), setelah terkerek 0,02 persen atau 2,65 poin menjadi 15.955,48 poin pada Selasa (9/5/2023), dan tergerus 0,05 persen atau 8,19 poin menjadi 15.952,83 poin pada Senin (8/5/2023).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 16 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 24 saham lainnya mengalami kerugian. Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.

Bayer AG, sebuah perusahaan multinasional Jerman yang memproduksi dan memasarkan produk kesehatan dan pertanian mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terpuruk 7,46 persen.

Disusul oleh saham perusahaan energi yang menawarkan pembangkit listrik, transmisi, konsultasi teknis, serta layanan pengoperasian dan pemeliharaan Siemens Energy AG terpangkas 2,48 persen; serta perusahaan industri otomotif dan senjata Jerman Rheinmetall AG merosot 1,56 persen.

Baca juga: Saham Prancis hentikan rugi 2-hari, indeks bangkit 0,28 persen
Baca juga: Saham Prancis untung, indeks bertambah 0,11 persen

Di sisi lain, Merck KGaA, perusahaan industri farmasi dan bahan kimia global yang meneliti obat-obatan di bidang onkologi dan neurodegeneratif serta penyakit autoimun terangkat 2,48 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham perusahaan yang memproduksi sepatu olahraga, peralatan dan perlengkapan olahraga Jerman Adidas AG bertambah 2,09 persen; serta induk perusahaan yang mengembangkan, memproduksi dan memasarkan mobil Porsche Automobil Holding SE menguat 1,99 persen.


 


Pewarta : Apep Suhendar
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024