Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir lebih rendah pada perdagangan Selasa (16/5) waktu setempat, menghentikan reli selama 3 hari berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris merosot 0,16 persen atau 12,20 poin menjadi menetap di 7.406,01 poin.
Indeks CAC 40 menguat 0,05 persen atau 3,36 poin menjadi 7.418,21 poin pada hari Senin (15/5) setelah terkerek 0,45 persen atau 33,07 poin menjadi 7.414,85 poin pada hari Jumat (12/5), dan naik 0,28 persen atau 20,58 poin menjadi 7.381,78 poin pada hari Kamis (11/5).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 12 saham meraih keuntungan, sementara 28 saham lainnya mengalami kerugian.
Bouygues SA (perusahaan yang menawarkan jasa konstruksi, pengembang real estat, layanan komunikasi seluler, produksi program televisi dan film, serta mengelola utilitas) menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terpuruk 3,71 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan yang melakukan operasi mulai dari musik, gim, televisi, film, dan telekomunikasi Vivendi SE tergelincir 2,44 persen. Begitu pula perusahaan industri otomotif yang mendesain, memproduksi, memasarkan, dan memperbaiki mobil penumpang dan kendaraan komersial ringan Renault SA jatuh 2,35 persen.
Sementara itu, Airbus SE (perusahaan yang memproduksi pesawat tempur, pesawat terbang komersial, dan peralatan militer multinasional Eropa) terangkat 2,58 persen menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Baca juga: Saham Inggris berakhir positif, indeks terangkat 0,30 persen
Baca juga: Saham Jerman untung hari kedua, indeks terkerek 0,02 persen
Disusul oleh saham perusahaan multinasional Prancis yang mengembangkan dan memasarkan sistem terintegrasi untuk sektor transportasi Alstom SA meningkat 2,53 persen. Perusahaan pemasok sistem dan peralatan kedirgantaraan dan pertahanan Safran SA juga menguat 1,98 persen.