Mataram (ANTARA) - PT PLN (Persero) terus memberikan kemudahan akses layanan kepada masyarakat Bumi Gora guna mempercepat pertumbuhan komunitas pengguna kendaraan listrik di Nusa Tenggara Barat.
Kali ini, menggandeng Lombok Epicentrum Mall, PLN memenuhi kebutuhan pengguna motor listrik dengan menyediakan fasilitas Cak Kolis atau charger kendaraan dengan koin listrik. Cukup dengan koin Rp500, maka pelanggan bisa mengisi daya selama 15 menit dan Rp1.000 untuk 30 menit melalui Cak Kolis ini.
Dengan adanya Cak Kolis di area pengisian baterai, yakni yang terletak di halaman parkir motor, pengunjung mall dapat menikmati berbelanja dan bersantai sambil mengisi ulang daya motor listrik mereka.
General Manager Lombok Epicentrum Mall, Salim Abdad menuturkan penempatan tempat charging motor listrik ini sebagai sinergi untuk meningkatkan pelayanan kepada pengunjung. Hal ini agar pengunjung dapat menikmati fasilitas kendaraan listrik yang telah tersedia.
"Atas nama manajemen Lombok Epicentrum Mall mengucapkan terima kasih kepada PLN yang kembali menempatkan tempat charging motor listrik setelah beberapa waktu yang lalu juga telah melaunching SPKLU di area LEM," katanya.
Salim berharap fasilitas yang disediakan ini dapat dirawat bersama sehingga pengguna pun juga senang dan memilih untuk mengisi baterai kendaraan listriknya di Lombok Epicentrum Mall.
Area pengisian baterai motor listrik ini dilengkapi dengan stasiun pengisian daya yang modern dan aman. Para pengguna motor listrik hanya perlu memarkirkan kendaraan mereka di tempat yang telah disediakan dan menghubungkan kabel pengisi daya ke motor mereka. Dalam waktu yang singkat, baterai motor akan terisi penuh, memungkinkan pengguna melanjutkan perjalanan mereka dengan tenang.
"Kami berharap bahwa inisiatif ini dapat memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi pengguna motor listrik serta mendorong lebih banyak orang untuk beralih ke kendaraan ramah lingkungan. Melalui upaya ini, kami berupaya menjadi pusat perbelanjaan yang responsif terhadap kebutuhan pengunjungnya, termasuk mereka yang menggunakan kendaraan listrik," ujar Salim.
Sementara itu, di tempat terpisah Manager PLN UP3 Mataram, Wiedhyarno Arief Wicaksono menjelaskan bahwa pertumbuhan penggunaan kendaraan listrik harus difasilitasi dengan sejumlah infrastruktur memadai.
"Kami menyadari pertumbuhan penggunaan kendaraan listrik, terutama motor listrik, semakin meningkat. Oleh karena itu, kami terus menyiapkan infrastruktur untuk mendukung kebutuhan pengguna motor listrik dengan menyediakan fasilitas pengisian baterai yang dapat diakses dengan mudah di area parkir mall," katanya.
Dalam upaya menjaga kenyamanan dan keamanan pengunjung, area pengisian baterai motor listrik ini terletak di lokasi strategis dan mudah diakses di dalam area parkir mall. Dengan begitu, pengguna motor listrik dapat memanfaatkan waktu mereka dengan berbelanja, menikmati makanan dan minuman, atau bahkan menonton film tanpa khawatir tentang daya baterai kendaraan mereka.
"Dengan menyediakan fasilitas pengisian baterai motor listrik, PLN turut berperan dalam mempromosikan penggunaan kendaraan ramah lingkungan dan mengurangi emisi gas buang yang merugikan lingkungan," ucap Wiedhy.
Cak Kolis sendiri merupakan hasil karya besutan tim inovator PLN UP3 Mataram yang berkolaborasi dengan UKM lokal. Mekanisme kerjanya adalah dengan cara memasukkan uang koin, masyarakat tinggal memasang kepala steker pada stop kontak yang sudah disiapkan, dan proses pengisan daya akan langsung berjalan.
Kuota waktu charging akan tampil dalam sebuah layar LCD, setelah koin dimasukkan. Apabila ingin melanjutkan pengisian daya, maka pengguna dapat langsung melakukan pengisian koin sebelum waktu pengisian awal habis.
Baca juga: PLN jamin pasokan listrik saat peringatan HUT Ke-43 Dekranas
Baca juga: PLN siapkan voucher tambah daya pada Hari Belanja Nasional
Daya yang disediakan untuk setiap titik pada Cak Kolis sendiri adalah bervariasi, mulai dari 450 VA dan 900 VA. Selama kapasitas charger tidak lebih dari daya tersebut, peralatan elektronik apapun bisa menggunakan Cak Kolis ini. Tidak hanya untuk kendaraan listrik, Cak Kolis ini juga bisa mengisi perangkat elektronik seperti HP, lap top, dan lain-lain.
Kali ini, menggandeng Lombok Epicentrum Mall, PLN memenuhi kebutuhan pengguna motor listrik dengan menyediakan fasilitas Cak Kolis atau charger kendaraan dengan koin listrik. Cukup dengan koin Rp500, maka pelanggan bisa mengisi daya selama 15 menit dan Rp1.000 untuk 30 menit melalui Cak Kolis ini.
Dengan adanya Cak Kolis di area pengisian baterai, yakni yang terletak di halaman parkir motor, pengunjung mall dapat menikmati berbelanja dan bersantai sambil mengisi ulang daya motor listrik mereka.
General Manager Lombok Epicentrum Mall, Salim Abdad menuturkan penempatan tempat charging motor listrik ini sebagai sinergi untuk meningkatkan pelayanan kepada pengunjung. Hal ini agar pengunjung dapat menikmati fasilitas kendaraan listrik yang telah tersedia.
"Atas nama manajemen Lombok Epicentrum Mall mengucapkan terima kasih kepada PLN yang kembali menempatkan tempat charging motor listrik setelah beberapa waktu yang lalu juga telah melaunching SPKLU di area LEM," katanya.
Salim berharap fasilitas yang disediakan ini dapat dirawat bersama sehingga pengguna pun juga senang dan memilih untuk mengisi baterai kendaraan listriknya di Lombok Epicentrum Mall.
Area pengisian baterai motor listrik ini dilengkapi dengan stasiun pengisian daya yang modern dan aman. Para pengguna motor listrik hanya perlu memarkirkan kendaraan mereka di tempat yang telah disediakan dan menghubungkan kabel pengisi daya ke motor mereka. Dalam waktu yang singkat, baterai motor akan terisi penuh, memungkinkan pengguna melanjutkan perjalanan mereka dengan tenang.
"Kami berharap bahwa inisiatif ini dapat memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi pengguna motor listrik serta mendorong lebih banyak orang untuk beralih ke kendaraan ramah lingkungan. Melalui upaya ini, kami berupaya menjadi pusat perbelanjaan yang responsif terhadap kebutuhan pengunjungnya, termasuk mereka yang menggunakan kendaraan listrik," ujar Salim.
Sementara itu, di tempat terpisah Manager PLN UP3 Mataram, Wiedhyarno Arief Wicaksono menjelaskan bahwa pertumbuhan penggunaan kendaraan listrik harus difasilitasi dengan sejumlah infrastruktur memadai.
"Kami menyadari pertumbuhan penggunaan kendaraan listrik, terutama motor listrik, semakin meningkat. Oleh karena itu, kami terus menyiapkan infrastruktur untuk mendukung kebutuhan pengguna motor listrik dengan menyediakan fasilitas pengisian baterai yang dapat diakses dengan mudah di area parkir mall," katanya.
Dalam upaya menjaga kenyamanan dan keamanan pengunjung, area pengisian baterai motor listrik ini terletak di lokasi strategis dan mudah diakses di dalam area parkir mall. Dengan begitu, pengguna motor listrik dapat memanfaatkan waktu mereka dengan berbelanja, menikmati makanan dan minuman, atau bahkan menonton film tanpa khawatir tentang daya baterai kendaraan mereka.
"Dengan menyediakan fasilitas pengisian baterai motor listrik, PLN turut berperan dalam mempromosikan penggunaan kendaraan ramah lingkungan dan mengurangi emisi gas buang yang merugikan lingkungan," ucap Wiedhy.
Cak Kolis sendiri merupakan hasil karya besutan tim inovator PLN UP3 Mataram yang berkolaborasi dengan UKM lokal. Mekanisme kerjanya adalah dengan cara memasukkan uang koin, masyarakat tinggal memasang kepala steker pada stop kontak yang sudah disiapkan, dan proses pengisan daya akan langsung berjalan.
Kuota waktu charging akan tampil dalam sebuah layar LCD, setelah koin dimasukkan. Apabila ingin melanjutkan pengisian daya, maka pengguna dapat langsung melakukan pengisian koin sebelum waktu pengisian awal habis.
Baca juga: PLN jamin pasokan listrik saat peringatan HUT Ke-43 Dekranas
Baca juga: PLN siapkan voucher tambah daya pada Hari Belanja Nasional
Daya yang disediakan untuk setiap titik pada Cak Kolis sendiri adalah bervariasi, mulai dari 450 VA dan 900 VA. Selama kapasitas charger tidak lebih dari daya tersebut, peralatan elektronik apapun bisa menggunakan Cak Kolis ini. Tidak hanya untuk kendaraan listrik, Cak Kolis ini juga bisa mengisi perangkat elektronik seperti HP, lap top, dan lain-lain.