Kota Mojokerto (ANTARA) -
Pemerintah Kota Mojokerto Jawa Timur terus memperkuat peranan koperasi di kota setempat sebagai upaya meningkatkan perekonomian sekarang ini.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari di Mojokerto, Selasa, mengatakan salah satu penguatan yang dilakukan melalui diklat penyusunan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan standar operasional prosedur (SOP) bagi koperasi.
 
"Diklat yang diikuti 90 orang pengawas dan pengurus koperasi di wilayah Kota Mojokerto," ujarnya.
 
Ia mengatakan, selama tiga tahun Pemkot Mojokerto menyediakan anggaran untuk melatih, mendampingi terhadap koperasi - koperasi yang ada di Kota Mojokerto.
 
Perempuan yang akrab disapa Ning Ita itu mengatakan selama tiga tahun terjadi kenaikan jumlah koperasi dengan kategori sehat dari 20 koperasi pada tahun 2020, menjadi 32 koperasi kategori sehat di tahun 2023.
 
"Kami tidak akan berhenti, sampai nanti seluruh koperasi se-Kota Mojokerto menjadi sehat, ini perlu komitmen, baik pemerintah maupun pihak pengelola koperasi," kata Ning Ita sapaan akrab Wali Kota.
 
Ia juga berpesan agar koperasi yang sudah dalam kategori sehat untuk senantiasa menjaga agar terus sehat, sementara koperasi yang belum sehat diupayakan supaya terjadi peningkatan menjadi kategori sehat.
 
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kota Mojokerto, Ani Wijaya berharap diklat penyusunan AD/ART dan SOP bagi koperasi ini akan menjadikan jumlah koperasi dengan kategori sehat di Kota Mojokerto semakin bertambah.

Baca juga: Kalsel siap gelar Pameran Halal Nasional 2023
Baca juga: Kemenko Ekonomi dukung penerapan tata kelola korporasi
 
"Semoga pelatihan ini akan memberikan manfaat, ke depan koperasi yang sehat akan semakin bertambah dan masyarakat semakin sejahtera," katanya.
 
 

Pewarta : Indra Setiawan
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024