Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram menyiagakan petugas kesehatan untuk mendampingi dan memberikan layanan kesehatan gratis bagi rombongan jambore kader PKK tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat pada 29-30 Mei 2023.
Ketua TP PKK Kota Mataram Kinnastri Mohan Roliskana di Mataram, Selasa, mengatakan pihaknya sudah minta tim medis dari Dinas Kesehatan di puskesmas untuk disiagakan di sejumlah penginapan peserta jambore kader PKK.
"Hal itu sebagai langkah antisipasi berbagai gangguan kesehatan peserta yang datang dari kabupaten/kota se-NTB," katanya seusai memimpin rapat paripurna pelaksanaan jambore kader PKK tingkat Provinsi NTB pada 2023 di Aula Pendopo Wali Kota Mataram.
Apalagi, lanjutnya, peserta yang datang dari Pulau Sumbawa dengan melakukan perjalanan darat dan laut berjam-jam, biasanya terdampak gangguan kesehatan, antara lain mabuk perjalanan dan tekanan darah naik.
"Jadi begitu mereka tiba di Mataram, peserta yang mengalami gangguan kesehatan bisa langsung ditangani tim medis," katanya.
Dia mengatakan tim medis dari Dinas Kesehatan akan siaga di semua tempat penginapan peserta, baik hotel maupun "home stay" di Kota Mataram.
"Kalau ada peserta yang menginap di luar Kota Mataram, mereka tidak dapat fasilitas penyambutan seperti peserta yang menginap di Mataram. Tapi tetap dapat fasilitas informasi," katanya.
Dia mengatakan jumlah peserta, baik pengurus maupun kader PKK kabupaten/kota se-NTB, yang akan datang ke Kota Mataram untuk acara itu sekitar 3.800 orang, sedangkan sekitar 2.500 orang dari Kota Mataram.
Oleh karena itu, kata dia, untuk memberikan rasa aman dan nyaman selama berada di Kota Mataram, selain peserta mendapatkan layanan kesehatan gratis, anggota Satpol PP juga akan disebar untuk melakukan pengawasan di lokasi penginapan peserta.
"Tujuannya untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para tamu baik saat berada di lokasi acara maupun di penginapan," katanya.
Selain itu, setiap rombongan dari kabupaten/kota se-NTB akan didampingi oleh naradamping dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Mataram.
"Jadi apapun yang dibutuhkan rombongan dapat menghubungi LO ( Liaison Officer) di masing-masing peserta," katanya.
Kinnastri mengatakan pembukaan acara dan malam ramah tamah digelar di Lapangan Sangkareang, lomba-lomba dilaksanakan di beberapa tempat, selain di Lapangan Sangkareang, juga Halaman Kantor Wali Kota Mataram untuk lomba masak serba ikan.
Lomba penyuluhan deteksi dini kanker dilaksanakan di Aula Pendopo Wali Kota Mataram dan lomba penyuluhan pencegahan pernikahan dini dilaksanakan di aula lantai tiga Kantor Wali Kota Mataram.
Kegiatan kumpul-kumpul di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Pagutan pada 30 Mei 2023, yang akan diikuti oleh semua pengurus dan kader TP PKK dari 10 kabupaten/kota se-NTB.
"Untuk menyemarakkan kegiatan tersebut, juga akan digelar bazar UMKM di Jalan Flamboyan atau samping Lapangan Sangkareang. Kita siapkan 25 stan bagi pelaku UMKM baik itu kuliner, pakaian, maupun kriya," katanya.
Ketua TP PKK Kota Mataram Kinnastri Mohan Roliskana di Mataram, Selasa, mengatakan pihaknya sudah minta tim medis dari Dinas Kesehatan di puskesmas untuk disiagakan di sejumlah penginapan peserta jambore kader PKK.
"Hal itu sebagai langkah antisipasi berbagai gangguan kesehatan peserta yang datang dari kabupaten/kota se-NTB," katanya seusai memimpin rapat paripurna pelaksanaan jambore kader PKK tingkat Provinsi NTB pada 2023 di Aula Pendopo Wali Kota Mataram.
Apalagi, lanjutnya, peserta yang datang dari Pulau Sumbawa dengan melakukan perjalanan darat dan laut berjam-jam, biasanya terdampak gangguan kesehatan, antara lain mabuk perjalanan dan tekanan darah naik.
"Jadi begitu mereka tiba di Mataram, peserta yang mengalami gangguan kesehatan bisa langsung ditangani tim medis," katanya.
Dia mengatakan tim medis dari Dinas Kesehatan akan siaga di semua tempat penginapan peserta, baik hotel maupun "home stay" di Kota Mataram.
"Kalau ada peserta yang menginap di luar Kota Mataram, mereka tidak dapat fasilitas penyambutan seperti peserta yang menginap di Mataram. Tapi tetap dapat fasilitas informasi," katanya.
Dia mengatakan jumlah peserta, baik pengurus maupun kader PKK kabupaten/kota se-NTB, yang akan datang ke Kota Mataram untuk acara itu sekitar 3.800 orang, sedangkan sekitar 2.500 orang dari Kota Mataram.
Oleh karena itu, kata dia, untuk memberikan rasa aman dan nyaman selama berada di Kota Mataram, selain peserta mendapatkan layanan kesehatan gratis, anggota Satpol PP juga akan disebar untuk melakukan pengawasan di lokasi penginapan peserta.
"Tujuannya untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para tamu baik saat berada di lokasi acara maupun di penginapan," katanya.
Selain itu, setiap rombongan dari kabupaten/kota se-NTB akan didampingi oleh naradamping dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Mataram.
"Jadi apapun yang dibutuhkan rombongan dapat menghubungi LO ( Liaison Officer) di masing-masing peserta," katanya.
Kinnastri mengatakan pembukaan acara dan malam ramah tamah digelar di Lapangan Sangkareang, lomba-lomba dilaksanakan di beberapa tempat, selain di Lapangan Sangkareang, juga Halaman Kantor Wali Kota Mataram untuk lomba masak serba ikan.
Lomba penyuluhan deteksi dini kanker dilaksanakan di Aula Pendopo Wali Kota Mataram dan lomba penyuluhan pencegahan pernikahan dini dilaksanakan di aula lantai tiga Kantor Wali Kota Mataram.
Kegiatan kumpul-kumpul di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Pagutan pada 30 Mei 2023, yang akan diikuti oleh semua pengurus dan kader TP PKK dari 10 kabupaten/kota se-NTB.
"Untuk menyemarakkan kegiatan tersebut, juga akan digelar bazar UMKM di Jalan Flamboyan atau samping Lapangan Sangkareang. Kita siapkan 25 stan bagi pelaku UMKM baik itu kuliner, pakaian, maupun kriya," katanya.