Mataram (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), menyebutkan, tingkat hunian hotel di Mataram selama tiga hari yakni 28-30 Mei 2023 atau selama jambore kader PKK tingkat Provinsi NTB, mencapai di atas 90 persen.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi di Mataram, Senin, mengatakan, dengan adanya kegiatan jambore kader PKK tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang berlangsung di Mataram, okupansi hotel berbintang dan non-bintang di Mataram rata-rata di atas 90 persen.

"Bahkan berdasarkan informasi dari pengusaha hotel yang ada di sekitar pusat acara yakni Lapangan Sangkareang, menyebutkan okupansi mereka mencapai 100 persen," katanya.

Sementara sebelumnya kegiatan jambore kader PKK, katanya, tingkat hunian hotel di Mataram relatif normal yakni sekitar 50-60 persen.

Artinya, kegiatan jambore kader PKK ini memberikan dampak signifikan baik terhadap okupansi hotel karena tamu dan para kader yang hadir kegiatan tersebut lebih dari 5.000 orang dari 10 kabupaten/kota se-NTB.

"Peserta yang datang dari kabupaten/kota lainnya di NTB, rata-rata menginap di Kota Mataram," katanya.

Dengan demikian, pihaknya bersyukur dengan adanya kegiatan-kegiatan baik tingkat provinsi, nasional, dan internasional yang mendatangkan peserta banyak mampu meningkatkan okupansi hotel.

Selain itu juga berdampak pada sektor lainnya seperti sektor ekonomi melalui kegiatan bazar usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang ada dilokasi acara, sektor jasa, dan transportasi.

Para tamu ini juga tentu akan berkunjung ke objek wisata baik itu wisata alam, kuliner, maupun wisata belanja yang pastinya bisa menggerakkan ekonomi masyarakat.

"Untuk pusat oleh-oleh kriya terutama mutiara, emas, dan perak di Sekarbela sudah kita siapkan. Begitu juga dengan sejumlah pusat oleh-oleh khas Kota Mataram," katanya.


 

Pewarta : Nirkomala
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024