Samarinda (ANTARA) - Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Hadi Mulyadi mengimbau kepada generasi muda di wilayah Kaltim untuk menggunakan hak pilihnya dengan cerdas dan tidak Golput pada Pemilu serentak tahun 2024.
“Saya berpesan, anak-anak muda yang menjadi pemilih pemula dalam pemilu tahun depan untuk menggunakan hak pilih dengan cerdas dan jangan sampai tidak memilih atau golput,” tutur Wagub Hadi Mulyadi usai menghadiri Gerakan Cerdas Memilih di Auditorium Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Rabu.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh ratusan peserta dari kalangan pelajar SMA dan SMK di Kota Samarinda serta Mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Samarinda. Wagub Hadi mengingatkan kepada para pemilih pemula di Kaltim untuk tidak terpengaruh dengan kampanye menyesatkan yang bisa memecah persatuan dan kesatuan bangsa. “Cerdas memilih itu, dengan menggunakan hati nurani, sehingga dapat memilih mana partai dan calon wakil yang dapat memperjuangkan kepentingan masyarakat,” ujarnya.
Para pemilih pemula, lanjutnya, juga mempunyai kewajiban dalam menyukseskan hajatan lima tahunan itu, salah satunya, dengan tidak menyebarkan berita-berita hoaks yang dapat meresahkan dan memecah belah persatuan. “Ciptakan suasana aman yang kondusif, sehingga pemilu dapat berjalan aman dan damai,” jelasnya.
Baca juga: Pemilih milenial NTB mencapai 2,1 juta jiwa pada Pemilu 2024
Baca juga: IPO sebut Erick Thohir kuat untuk Pilpres 2024
Pemilu 2024 akan menjadi momen penting kalangan generasi milenial dan generasi Z untuk menentukan arah masa depan Indonesia. Berdasarkan data dari KPU proporsi jumlah pemilih pemula pada pemilu 2024 adalah sebanyak 107 juta pemilih atau sekitar 53 persen dari jumlah pemilih di Indonesia. Nampak hadir dalam anggota KPU Kaltim Mukhasan Ajib, Anggota DPRD Kaltim, Jahidin dan Kepala Stasiun RRI Samarinda, Arlin Setyaningsih.
“Saya berpesan, anak-anak muda yang menjadi pemilih pemula dalam pemilu tahun depan untuk menggunakan hak pilih dengan cerdas dan jangan sampai tidak memilih atau golput,” tutur Wagub Hadi Mulyadi usai menghadiri Gerakan Cerdas Memilih di Auditorium Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Rabu.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh ratusan peserta dari kalangan pelajar SMA dan SMK di Kota Samarinda serta Mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Samarinda. Wagub Hadi mengingatkan kepada para pemilih pemula di Kaltim untuk tidak terpengaruh dengan kampanye menyesatkan yang bisa memecah persatuan dan kesatuan bangsa. “Cerdas memilih itu, dengan menggunakan hati nurani, sehingga dapat memilih mana partai dan calon wakil yang dapat memperjuangkan kepentingan masyarakat,” ujarnya.
Para pemilih pemula, lanjutnya, juga mempunyai kewajiban dalam menyukseskan hajatan lima tahunan itu, salah satunya, dengan tidak menyebarkan berita-berita hoaks yang dapat meresahkan dan memecah belah persatuan. “Ciptakan suasana aman yang kondusif, sehingga pemilu dapat berjalan aman dan damai,” jelasnya.
Baca juga: Pemilih milenial NTB mencapai 2,1 juta jiwa pada Pemilu 2024
Baca juga: IPO sebut Erick Thohir kuat untuk Pilpres 2024
Pemilu 2024 akan menjadi momen penting kalangan generasi milenial dan generasi Z untuk menentukan arah masa depan Indonesia. Berdasarkan data dari KPU proporsi jumlah pemilih pemula pada pemilu 2024 adalah sebanyak 107 juta pemilih atau sekitar 53 persen dari jumlah pemilih di Indonesia. Nampak hadir dalam anggota KPU Kaltim Mukhasan Ajib, Anggota DPRD Kaltim, Jahidin dan Kepala Stasiun RRI Samarinda, Arlin Setyaningsih.