Manado (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan wilayah Sulawesi Utara masih dilanda cuaca ekstrem hingga beberapa hari ke depan. "BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah kabupaten dan kota hingga 13 Juni 2023 mendatang," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Ben A Molle di Manado, Sabtu.

Beberapa wilayah kabupaten dan kota berpotensi hujan sedang hingga lebar yang dapat disertai petir dan angin kencang. Karena itu dia berharap, masyarakat yang tinggal di daerah-daerah berpotensi bencana banjir, tanah longsor ataupun pohon tumbang berhati-hati ketika terjadi kondisi cuaca ekstrem.

BMKG, kata dia, akan memutakhirkan data terkini terkait dengan informasi cuaca ekstrem agar bisa diakses masyarakat melalui kanal-kanal informasi yang dikeluarkan institusi tersebut. "Kami terus mengupdate sehingga data-data ini bisa dimanfaatkan masyarakat serta pemangku kepentingan terkait," ujarnya.

Pada tanggal 11 Juni 2023, BMKG tidak merilis kondisi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi di kabupaten dan kota. Sementara di tanggal 12 Juni, hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di wilayah Kota Kotamobagu, Kabupaten Kepulauan Sitaro dan Kabupaten Kepulauan Talaud.

Baca juga: Cuaca NTB diprakirakan hujan ringan
Baca juga: Waspadai, gempa bumi tektonik magnitudo 6.0 terjadi di Selatan Jawa

Sementara di tanggal 13 Juni 2023, kondisi cuaca seperti ini berpeluang terjadi di Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa Utara dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.*

 

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024