Mataram (ANTARA) - Sebanyak 393 calon haji kloter 5 yang merupakan gabungan dari Kabupaten Sumbawa dan Lombok Timur tiba di Asrama Haji Nusa Tenggara Barat di Kota Mataram, Minggu.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama NTB, Zamroni Aziz mengatakan, jamaah calo haji tiba di Kota Mataram pada pukul 13.00 Wita.
"Setibanya di asrama JCH langsung menempati tempat duduk yang telah disiapkan panitia untuk selanjutnya jamaah mengikuti berbagai rangkaian kegiatan, mulai dari pemeriksaan kesehatan, penyelesaian dokumen keimigrasian, pemberian gelang, pemberian living cost hingga pemberian kokarda (tanda pengenal)," ujarnya di Asrama Haji Mataram.
Ia mengatakan tentunya jemaah lansia mendapat prioritas layanan terlebih dahulu seperti kloter-kloter sebelumnya. Usai penerimaan di aula, jemaah diarahkan untuk beristirahat di kamar hotel.
"Puluhan orang panitia menuntun dan mendorong jamaah lansia dengan kursi roda menuju kamar hotel tempat mereka beristirahat," ujarnya.
Sebagai rangkaian kegiatan selama JCH di asrama, usai shalat magrib para tamu Allah itu mendapat pembinaan dan pengarahan dari Panitia PPIH, guna memantapkan manasik haji yang sebelumnya telah diberikan di daerah masing-masing, guna kesempurnaan dalam pelaksanaan berbagai rangkaian ibadah haji di Tanah Suci nanti.
Kloter 5 merupakan kloter campuran yang seluruhnya berjumlah 393 orang, yang terdiri dari jemaah asal Kabupaten Sumbawa jemaah pria berjumlah 116 orang dan jamaah wanita berjumlah 120 orang sehingga total jumlah jemaah asal Kabupaten Sumbawa berjumlah 236 orang.
Sedangkan jamaah asal kabupaten Lombok Timur terdiri dari jamaah pria berjumlah 78 orang dan yang wanita berjumlah 74 orang, sehingga total jumlah 152 orang.
"Adapun petugas yang mendampingi sebanyak 5 orang, yang terdiri dari Ketua Kloter (TPHI) 1 orang, pembimbing Ibadah (TPIHI) 1 orang, Dokter (TKHI) 1 orang dan Paramedis 2 orang," katanya..
Jamaah lansia dari Kabupaten Sumbawa untuk pria berjumlah 58 orang dan wanita berjumlah 51 orang sehingga total jumlahnya 109 orang. Sedangkan untuk jamaah lansia Kabupaten Lombok Timur, jamaah lansia pria berjumlah 23 orang, wanita berjumlah 10 orang, sehingga total jumlah 33 orang.
Untuk Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Lombok Timur jumlah Lansia-nya sebanyak 142 orang. Jemaah termuda atas nama Irhas Kurniawan berusia 26 tahun asal Kabupaten Sumbawa dan jemaah tertua asal Kabupaten Lombok Timur atas nama Irin Gunaya Nuriyah berusia 93 tahun dan Badron Mursid berusia 90 tahun asal Kabupaten Lombok Timur.
Sesuai jadwal yang telah di tentukan, JCH akan berada di asrama semenjak masuk asrama pada Minggu (11/6) hingga Senin (12/6) dengan time frame pukul 08.55 Wita JCH akan di lepas secara resmi untuk selanjutnya diberangkatkan ke Bandra Internasional Syaikh Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) di Praya Lombok Tengah pada pukul 10.55 Wita.
"Dijadwalkan bus yang mengangkut JCH tiba di bandara 1 jam sejak berangkat dari Asrama sehingga JCH akan naik pesawat pada pukul 11.55 dan pesawat take off menuju Jeddah pukul 13. 25 Wita," katanya.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama NTB, Zamroni Aziz mengatakan, jamaah calo haji tiba di Kota Mataram pada pukul 13.00 Wita.
"Setibanya di asrama JCH langsung menempati tempat duduk yang telah disiapkan panitia untuk selanjutnya jamaah mengikuti berbagai rangkaian kegiatan, mulai dari pemeriksaan kesehatan, penyelesaian dokumen keimigrasian, pemberian gelang, pemberian living cost hingga pemberian kokarda (tanda pengenal)," ujarnya di Asrama Haji Mataram.
Ia mengatakan tentunya jemaah lansia mendapat prioritas layanan terlebih dahulu seperti kloter-kloter sebelumnya. Usai penerimaan di aula, jemaah diarahkan untuk beristirahat di kamar hotel.
"Puluhan orang panitia menuntun dan mendorong jamaah lansia dengan kursi roda menuju kamar hotel tempat mereka beristirahat," ujarnya.
Sebagai rangkaian kegiatan selama JCH di asrama, usai shalat magrib para tamu Allah itu mendapat pembinaan dan pengarahan dari Panitia PPIH, guna memantapkan manasik haji yang sebelumnya telah diberikan di daerah masing-masing, guna kesempurnaan dalam pelaksanaan berbagai rangkaian ibadah haji di Tanah Suci nanti.
Kloter 5 merupakan kloter campuran yang seluruhnya berjumlah 393 orang, yang terdiri dari jemaah asal Kabupaten Sumbawa jemaah pria berjumlah 116 orang dan jamaah wanita berjumlah 120 orang sehingga total jumlah jemaah asal Kabupaten Sumbawa berjumlah 236 orang.
Sedangkan jamaah asal kabupaten Lombok Timur terdiri dari jamaah pria berjumlah 78 orang dan yang wanita berjumlah 74 orang, sehingga total jumlah 152 orang.
"Adapun petugas yang mendampingi sebanyak 5 orang, yang terdiri dari Ketua Kloter (TPHI) 1 orang, pembimbing Ibadah (TPIHI) 1 orang, Dokter (TKHI) 1 orang dan Paramedis 2 orang," katanya..
Jamaah lansia dari Kabupaten Sumbawa untuk pria berjumlah 58 orang dan wanita berjumlah 51 orang sehingga total jumlahnya 109 orang. Sedangkan untuk jamaah lansia Kabupaten Lombok Timur, jamaah lansia pria berjumlah 23 orang, wanita berjumlah 10 orang, sehingga total jumlah 33 orang.
Untuk Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Lombok Timur jumlah Lansia-nya sebanyak 142 orang. Jemaah termuda atas nama Irhas Kurniawan berusia 26 tahun asal Kabupaten Sumbawa dan jemaah tertua asal Kabupaten Lombok Timur atas nama Irin Gunaya Nuriyah berusia 93 tahun dan Badron Mursid berusia 90 tahun asal Kabupaten Lombok Timur.
Sesuai jadwal yang telah di tentukan, JCH akan berada di asrama semenjak masuk asrama pada Minggu (11/6) hingga Senin (12/6) dengan time frame pukul 08.55 Wita JCH akan di lepas secara resmi untuk selanjutnya diberangkatkan ke Bandra Internasional Syaikh Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) di Praya Lombok Tengah pada pukul 10.55 Wita.
"Dijadwalkan bus yang mengangkut JCH tiba di bandara 1 jam sejak berangkat dari Asrama sehingga JCH akan naik pesawat pada pukul 11.55 dan pesawat take off menuju Jeddah pukul 13. 25 Wita," katanya.