Mataram (ANTARA) - Seorang pria bernama Mulyadi (54) asal Jawa Timur, meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan kerja di Tambak Udang Ho'do, Desa Sori Tatanga, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu.

Mendapat informasi terkait kejadian, Personil Polsek Pekat diturunkan ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan pemeriksaan sekaligus mengawal proses evakuasi korban.

Kapolsek Pekat, Iptu Muh Sofyan Hidayat dalam keterangannya di Mataram, Senin menyebut bahwa pria asal Desa Kedung Ringin, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur itu terjatuh saat memeriksa atap gudang yang mengalami kebocoran.

"Korban meninggal dunia dalam perjalanan," katanya.

Dari keterangan saksi, kata Kapolsek, pagi itu korban yang diketahui sebagai mekanik tambak ini seperti biasa mengawali rutinitasnya melakukan pengecekan atap gudang yang terbuat dari asbes, menggunakan tangga.

Namun, lanjutnya, saat menaiki tangga hingga mencapai atap, korban tiba-tiba terpeleset kemudian terjatuh dengan posisi kepala di bawah sebagai tumpuan.

"Akibatnya, bagian hidung dan kepala korban mengalami pendarahan," jelasnya.

Mendapatkan laporan terkait kejadian, Kapolsek Pekat memerintahkan  anggota Pospol Doropeti untuk melakukan pengecekan ke lokasi tambak tersebut sekitar pukul Pukul 09.25 wita.

"Sebelumnya, sekitar pukul 09.00 wita, korban sempat dilarikan ke Puskesmas Kempo oleh rekan kerjanya, namun dalam perjalanan, nyawa korban tidak bisa diselamatkan dan meninggal dunia,"ujarnya.

Sementara anggota Pospol tiba di lokasi dan melakukan olah TKP dan melakukan interogasi ke beberapa orang saksi (pekerja), yang diantaranya merupakan kerabat dari korban itu sendiri.

"Salah satu keluarga yang juga tenaga pekerja membenarkan kejadian tersebut dan dapat menerimanya dengan ikhlas sebagai musibah," katanya.

Selanjutnya, Kapolsek Pekat telah berkoordinasi dengan Kapolsek Kempo, selanjutnya jenazah akan dibawa ke RSUD Dompu guna mendapatkan visum sebelum dipulangkan ke kampung halamannya di Banyuwangi.

"Situasi saat ini aman terkendali," katanya.

Pewarta : Akhyar Rosidi
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024