Cirebon (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Cirebon, Jawa Barat, mengirimkan 19 Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) yang ada di daerah tersebut untuk mengikuti pelatihan pemotongan hewan kurban pada Idul Adha 1444 Hijriah.
"Kami mengirimkan 19 DKM untuk mengikuti pelatihan juru sembelih halal yang diselenggarakan Pemprov Jawa Barat," kata Kepala DKPPP Kota Cirebon Yati Rohayati di Cirebon, Kamis.
Yati mengatakan pelatihan juru sembelih halal ini dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada mereka terkait tata cara memotong hewan yang sesuai dengan syariat Islam. Perlu pemahaman ulang untuk para juru potong, sehingga Pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan pelatihan, dan nantinya mereka diharapkan dapat menginformasikan kepada warga lainnya terutama yang akan menjadi juru potong. "Nantinya diharapkan para juru potong ini bisa mentransfer ilmu hasil pelatihan kepada lainnya," tuturnya.
Yati mengatakan pada momen Idul Adha 1444 Hijriah, DKPPP Kota Cirebon selain memberikan pelatihan kepada juru potong, juga melakukan pengawasan terkait hewan kurban yang diperjualbelikan oleh para pedagang dadakan.
Baca juga: Warga Bekasi di imbau pilih hewan kurban sehat
Baca juga: Loteng siap 4.825 ekor sapi untuk kurban
Untuk itu DKPPP Kota Cirebon akan menerjunkan tim untuk mengecek kesehatan hewan kurban, apalagi nantinya akan dikonsumsi oleh masyarakat, sehingga perlu ada pemeriksaan. Ia menjelaskan pemeriksaan yang dilakukan mulai dari kesehatan hewan, mulut, kuku, dan yang terpenting yaitu usia, agar sesuai dengan yang disyaratkan. "Setiap kecamatan ada satu tim kesehatan, yang akan memeriksa semua hewan kurban, baik di peternakan maupun lapak penjualan hewan," katanya.*
"Kami mengirimkan 19 DKM untuk mengikuti pelatihan juru sembelih halal yang diselenggarakan Pemprov Jawa Barat," kata Kepala DKPPP Kota Cirebon Yati Rohayati di Cirebon, Kamis.
Yati mengatakan pelatihan juru sembelih halal ini dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada mereka terkait tata cara memotong hewan yang sesuai dengan syariat Islam. Perlu pemahaman ulang untuk para juru potong, sehingga Pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan pelatihan, dan nantinya mereka diharapkan dapat menginformasikan kepada warga lainnya terutama yang akan menjadi juru potong. "Nantinya diharapkan para juru potong ini bisa mentransfer ilmu hasil pelatihan kepada lainnya," tuturnya.
Yati mengatakan pada momen Idul Adha 1444 Hijriah, DKPPP Kota Cirebon selain memberikan pelatihan kepada juru potong, juga melakukan pengawasan terkait hewan kurban yang diperjualbelikan oleh para pedagang dadakan.
Baca juga: Warga Bekasi di imbau pilih hewan kurban sehat
Baca juga: Loteng siap 4.825 ekor sapi untuk kurban
Untuk itu DKPPP Kota Cirebon akan menerjunkan tim untuk mengecek kesehatan hewan kurban, apalagi nantinya akan dikonsumsi oleh masyarakat, sehingga perlu ada pemeriksaan. Ia menjelaskan pemeriksaan yang dilakukan mulai dari kesehatan hewan, mulut, kuku, dan yang terpenting yaitu usia, agar sesuai dengan yang disyaratkan. "Setiap kecamatan ada satu tim kesehatan, yang akan memeriksa semua hewan kurban, baik di peternakan maupun lapak penjualan hewan," katanya.*