Banda Aceh (ANTARA) - Penumpang bus angkutan kota dalam provinsi (AKDP) dan angkutan kota antar provinsi (AKAP) di terminal tipe A Batoh Banda Aceh melonjak hingga 90 persen saat arus mudik libur lebaran Idul Adha 1444 Hijriah.
"Semalam ada peningkatan 90 persen dibandingkan malam kemarin yang berangkat sekitar 700 orang, tadi malam mencapai 1.300 orang," kata Kepala Terminal Tipe A Batoh Heriyanto, di Banda Aceh, Rabu. Heriyanto menyampaikan, puncak arus mudik libur lebaran di terminal tipe A Batoh itu terjadi mulai Senin (26/6), yakni empat hari menjelang Idul Adha 1444 Hijriah. Sejak itu jumlah penumpang meningkat setiap harinya.
"Jumlah penumpang biasanya yang berangkat kurang lebih 400 orang, kemudian saat puncak arus mudik terjadi peningkatan. Kami pun telah menyiapkan 60 unit AKDP/AKAP," ujarnya.
Heriyanto menjelaskan penumpang bus AKDP/AKAP di terminal tipe A Batoh tersebut rata rata merupakan pemudik yang hendak pulang ke Medan, Aceh Barat, dan Aceh Selatan. "Rata-rata penumpang Banda-Aceh Medan dan Barat Selatan Aceh," katanya.
Baca juga: Aktivitas penumpang di Pelabuhan Bakauheni ramai-lancar
Baca juga: Ratusan warga Cirebon ikuti mudik gratis
Meskipun terjadi lonjakan penumpang, Heriyanto menyampaikan bahwa tarif harga tiket tetap stabil atau tidak mengalami kenaikan melainkan akan disesuaikan dengan tarif batas atas sesuai yang telah ditetapkan organisasi angkatan darat (Organda) Aceh. "Kalau harga tiket stabil dan tidak ada kenaikan. Di Organda itu ada tarif batas atas dan batas bawah, biasanya kalau hari besar seperti ini dipakai tarif batas atas," kata Heriyanto.
Adapun arus balik pemudik dari libur lebaran puncaknya diprediksikan akan terjadi pada Minggu (2/7) akhir pekan nanti.
"Semalam ada peningkatan 90 persen dibandingkan malam kemarin yang berangkat sekitar 700 orang, tadi malam mencapai 1.300 orang," kata Kepala Terminal Tipe A Batoh Heriyanto, di Banda Aceh, Rabu. Heriyanto menyampaikan, puncak arus mudik libur lebaran di terminal tipe A Batoh itu terjadi mulai Senin (26/6), yakni empat hari menjelang Idul Adha 1444 Hijriah. Sejak itu jumlah penumpang meningkat setiap harinya.
"Jumlah penumpang biasanya yang berangkat kurang lebih 400 orang, kemudian saat puncak arus mudik terjadi peningkatan. Kami pun telah menyiapkan 60 unit AKDP/AKAP," ujarnya.
Heriyanto menjelaskan penumpang bus AKDP/AKAP di terminal tipe A Batoh tersebut rata rata merupakan pemudik yang hendak pulang ke Medan, Aceh Barat, dan Aceh Selatan. "Rata-rata penumpang Banda-Aceh Medan dan Barat Selatan Aceh," katanya.
Baca juga: Aktivitas penumpang di Pelabuhan Bakauheni ramai-lancar
Baca juga: Ratusan warga Cirebon ikuti mudik gratis
Meskipun terjadi lonjakan penumpang, Heriyanto menyampaikan bahwa tarif harga tiket tetap stabil atau tidak mengalami kenaikan melainkan akan disesuaikan dengan tarif batas atas sesuai yang telah ditetapkan organisasi angkatan darat (Organda) Aceh. "Kalau harga tiket stabil dan tidak ada kenaikan. Di Organda itu ada tarif batas atas dan batas bawah, biasanya kalau hari besar seperti ini dipakai tarif batas atas," kata Heriyanto.
Adapun arus balik pemudik dari libur lebaran puncaknya diprediksikan akan terjadi pada Minggu (2/7) akhir pekan nanti.