Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Lima pelajar di Lombok Timur, Minggu (2/7) sekitar pukul 13.30 Wita, terseret arus Pantai Bangsal Karleko, Labuhan Haji, Lombok Timur hingga satu korban di antaranya meninggal dunia.
Kelima pelajar itu, yakni, Viki Malindo (9), Zidan Pratama (11), Satria Gunawan (13), Ariyana (8) dan Aldi Saputra (17).
Baca juga: Satu korban Pantai Tanjung Menangis Lotim ditemukan di Pantai Maluk Sumbawa Barat
Baca juga: Abdul Hakim pengantin baru yang menjadi korban Pantai Tanjung Menangis Lombok Timur
Korban meninggal atas nama Aldi Saputra dan mayatnya ditemukan, sedangkan empat temannya berhasil diselamatkan para nelayan dan warga yang ada di sekitar TKP.
Informasi yang dihimpun, sebelum kejadian, para korban datang ke Pantai Bangsal Korleko berdelapan orang, datang untuk mandi mandi sambil berwisata.
Namun nahas bagi lima orang korban, ketika sedang asyik mandi, tiba-tiba ada korban yang berteriak minta tolong, diduga terseret arus. Warga dan nelayan sekitar yang melihat kejadian langsung berlari menyelamatkan korban.
Sebelum mereka mandi, para korban sempat diingatkan nelayan sekitar, agar tidak mandi sampai ke tengah, karena arus pantai keras, namun peringatan tersebut justru diabaikan pada korban,
Kapolsek Labuhan Haji melalui Kasi Humas Polres Lotim, Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan yang diterima, terkait kasus terseret arus pantai Bangsal Korleko, adanya laporan tersebut, anggota Polsek langsung melincur ke TKP.
"Korban telah di temukan, satu orang meninggal dunia, akibat terseret arus pantai saat mandi,"katanya.
Kasusnya telah ditangani, sementara korban yang meninggal telah diserahkan ke pihak keluarga untuk proses pemakaman.
"Kita telah terima laporan dan sudah ditangani Polsek Labuhan Haji," sebutnya.
Kelima pelajar itu, yakni, Viki Malindo (9), Zidan Pratama (11), Satria Gunawan (13), Ariyana (8) dan Aldi Saputra (17).
Baca juga: Satu korban Pantai Tanjung Menangis Lotim ditemukan di Pantai Maluk Sumbawa Barat
Baca juga: Abdul Hakim pengantin baru yang menjadi korban Pantai Tanjung Menangis Lombok Timur
Korban meninggal atas nama Aldi Saputra dan mayatnya ditemukan, sedangkan empat temannya berhasil diselamatkan para nelayan dan warga yang ada di sekitar TKP.
Informasi yang dihimpun, sebelum kejadian, para korban datang ke Pantai Bangsal Korleko berdelapan orang, datang untuk mandi mandi sambil berwisata.
Namun nahas bagi lima orang korban, ketika sedang asyik mandi, tiba-tiba ada korban yang berteriak minta tolong, diduga terseret arus. Warga dan nelayan sekitar yang melihat kejadian langsung berlari menyelamatkan korban.
Sebelum mereka mandi, para korban sempat diingatkan nelayan sekitar, agar tidak mandi sampai ke tengah, karena arus pantai keras, namun peringatan tersebut justru diabaikan pada korban,
Kapolsek Labuhan Haji melalui Kasi Humas Polres Lotim, Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan yang diterima, terkait kasus terseret arus pantai Bangsal Korleko, adanya laporan tersebut, anggota Polsek langsung melincur ke TKP.
"Korban telah di temukan, satu orang meninggal dunia, akibat terseret arus pantai saat mandi,"katanya.
Kasusnya telah ditangani, sementara korban yang meninggal telah diserahkan ke pihak keluarga untuk proses pemakaman.
"Kita telah terima laporan dan sudah ditangani Polsek Labuhan Haji," sebutnya.