Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan, kondisi jamaah haji di Tanah Suci Mekah hingga saat ini tetap dalam keadaan sehat.

"Allhamdulillah semua jamaah kita dalam kondisi sehat," kata Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Lombok Tengah, H Lalu Syamsul Hadi di Praya, Selasa.

Ia mengatakan, kondisi jamaah haji tetap dalam keadaan sehat, meskipun ada beberapa jamaah haji yang mengalami sakit batuk, karena cuaca panas atau daya tahan tubuh yang berkurang.

"Hanya beberapa jamaah haji yang batuk," katanya.

Dari 932 jamaah haji yang diberangkatkan untuk melakukan ibadah haji tanah suci Mekkah 2023, sebanyak satu orang jamaah yang meninggal dunia dan satu jamaah haji dideportasi.

"Jamaah haji asal Lombok Tengah ada satu yang meninggal dunia dan telah dimakamkan di tanah suci Mekkah," katanya.

Sedangkan untuk kepulangan jamaah calon haji Lombok Tengah yang masuk dalam kelompok terbang (kloter) 02 mulai tanggal 20 Juli dan kloter 9,11,12 dan 13 dipulangkan secara bertahap sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

"Pemulangan jamaah haji itu dilakukan secara bertahap," katanya.

Sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lombok Tengah, menyatakan, sebanyak 932 JCH reguler dan JCH cadangan dijadwalkan diberangkatkan menuju tanah suci Makkah, Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah haji 2023.

"Kuota JCH Lombok Tengah mendapatkan penambahan," kata Syamsul Hadi.

Ia mengatakan, kuota JCH untuk Kabupaten Lombok Tengah itu awalnya mencapai 844 jamaah dan JCH sebanyak 94 jamaah. Namun Lombok Tengah mendapatkan tambahan kuota haji, sehingga jumlah JCH yang diberangkatkan itu mencapai 932 jamaah.

"Dari 932 jamaah itu, sebanyak 60 jamaah cadangan bisa diberangkatkan ke tanah suci Mekkah," katanya.

 

Pewarta : Akhyar Rosidi
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024