Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menjajaki kerja sama dengan Pemerintah Jerman dalam bidang pendidikan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Riau melalui program beasiswa kuliah dan bekerja di Jerman.
"Pemprov Riau siap berkolaborasi dengan Pemerintah Jerman, karena sebagai negara industri Jerman adalah negara maju. Riau terpilih menjadi salah satu provinsi yang dibantu Pemerintah Jerman memberikan peluang bagi masyarakat daerah ini untuk kuliah dan bekerja di negara industri itu," kata Gubernur Riau Syamsuar, di Pekanbaru, Kamis.
Gubernur Riau Syamsuar mengatakan dalam kerja sama itu, Pemerintah Jerman mengembangkan lima program kerja pada bidang pendidikan, yakni pertama pendidikan spesial projek yang khusus untuk program kuliah, kerja, dan dakwah, dengan negara tujuan Eropa.
Kedua, memanfaatkan program Ausbildung dalam bidang pendidikan, yang hanya ada satu di negara Jerman. "Program Ausbildung adalah program resmi dari Pemerintah Jerman untuk sekolah vokasi setara D3 atau politeknik di Indonesia yang gratis dan kerja magang di Jerman dengan uang saku sekitar Rp15 juta per bulan selama 3 tahun," katanya.
Program ketiga, yakni Jerman memberikan kesempatan bagi putra/putri (lima provinsi terpilih) untuk bisa menikmati pendidikan kualitas dunia dengan harga murah dan terjangkau. Keempat, mengonversi sekolah-sekolah yang hampir bangkrut untuk hidup lagi. Serta kelima, bekerja untuk menghasilkan inspirasi.
Baca juga: Saham Jerman turun hari ketiga, indeks terpangkas 0,63 persen
Baca juga: Saham Jerman berbalik melemah, indeks terpangkas 0,41 persen
Karena itu, Riau siap untuk berkolaborasi dengan Jerman, katanya pula, apalagi negeri industri tersebut sudah terkenal maju dan memiliki pendidikan yang baik. "Anak muda Riau harus bisa mengambil kesempatan itu. Sedangkan syarat mendapatkan beasiswa kuliah di Jerman adalah bisa berbahasa Jerman. Jerman memiliki kendala dalam bidang tenaga kerja, bahkan hingga 2030 negara industri tersebut membutuhkan 10 ribu tenaga kerja," katanya pula.
"Pemprov Riau siap berkolaborasi dengan Pemerintah Jerman, karena sebagai negara industri Jerman adalah negara maju. Riau terpilih menjadi salah satu provinsi yang dibantu Pemerintah Jerman memberikan peluang bagi masyarakat daerah ini untuk kuliah dan bekerja di negara industri itu," kata Gubernur Riau Syamsuar, di Pekanbaru, Kamis.
Gubernur Riau Syamsuar mengatakan dalam kerja sama itu, Pemerintah Jerman mengembangkan lima program kerja pada bidang pendidikan, yakni pertama pendidikan spesial projek yang khusus untuk program kuliah, kerja, dan dakwah, dengan negara tujuan Eropa.
Kedua, memanfaatkan program Ausbildung dalam bidang pendidikan, yang hanya ada satu di negara Jerman. "Program Ausbildung adalah program resmi dari Pemerintah Jerman untuk sekolah vokasi setara D3 atau politeknik di Indonesia yang gratis dan kerja magang di Jerman dengan uang saku sekitar Rp15 juta per bulan selama 3 tahun," katanya.
Program ketiga, yakni Jerman memberikan kesempatan bagi putra/putri (lima provinsi terpilih) untuk bisa menikmati pendidikan kualitas dunia dengan harga murah dan terjangkau. Keempat, mengonversi sekolah-sekolah yang hampir bangkrut untuk hidup lagi. Serta kelima, bekerja untuk menghasilkan inspirasi.
Baca juga: Saham Jerman turun hari ketiga, indeks terpangkas 0,63 persen
Baca juga: Saham Jerman berbalik melemah, indeks terpangkas 0,41 persen
Karena itu, Riau siap untuk berkolaborasi dengan Jerman, katanya pula, apalagi negeri industri tersebut sudah terkenal maju dan memiliki pendidikan yang baik. "Anak muda Riau harus bisa mengambil kesempatan itu. Sedangkan syarat mendapatkan beasiswa kuliah di Jerman adalah bisa berbahasa Jerman. Jerman memiliki kendala dalam bidang tenaga kerja, bahkan hingga 2030 negara industri tersebut membutuhkan 10 ribu tenaga kerja," katanya pula.