Praya (ANTARA) - Jamaah haji asal Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dijadwalkan pulang ke Tanah Air mulai 19 Juli 2023 menurut otoritas pengelola bandara.
Humas Otoritas Bandar Udara Internasional Lombok Arif Hariyanto di Praya, Rabu, menyampaikan bahwa pemulangan jamaah haji asal NTB dijadwalkan berlangsung dari 19 Juli sampai 2 Agustus 2023.
Menurut jadwal yang ditetapkan oleh Kantor Kementerian Agama, jamaah asal Kabupaten Lombok Timur yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 1 Embarkasi/Debarkasi Lombok dijadwalkan pulang dari Tanah Suci pada 19 Juli 2023.
Selanjutnya, kloter 2 yang meliputi jamaah asal Lombok Tengah dipulangkan 20 Juli, kloter 3 yang meliputi jamaah dari Lombok Barat dipulangkan 21 Juli, dan kloter 4 yang meliputi jamaah asal Kota Mataram dipulangkan pada 23 Juli.
Kloter 5 yang mencakup jamaah dari Sumbawa dan Lombok Timur dijadwalkan pulang pada 24 Juli, kloter 6 yang meliputi jamaah dari Bima dipulangkan pada 25 Juli, dan kloter 7 yang mencakup jamaah asal Lombok Timur dipulangkan pada 27 Juli.
Jamaah haji asal Kota dan Kabupaten Bima serta Kabupaten Dompu yang tergabung dalam kloter 8 dijadwalkan pulang pada 28 Juli; jamaah dalam kloter 9 dari Lombok Tengah, Lombok Utara, dan Sumbawa dipulangkan pada 29 Juli, dan kloter 10 yang meliputi jamaah dari Mataram, Lombok Tengah, dan Sumbawa Barat dijadwalkan pulang tanggal 31 Juli.
Kloter 11 yang meliputi jamaah asal Lombok Barat, Dompu, dan Mataram dijadwalkan pulang pada 1 Agustus dan kloter 12 yang beranggotakan warga Lombok Tengah dan Lombok Timur zkzn dipulangkan tanggal 2 Agustus 2023.
"Kloter 13 dipulangkan tanggal 2 Agustus, hanya waktu yang berbeda dengan kloter 12, siang dan malam," kata Arif.
Menurut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Barat Zamroni Aziz, jamaah asal NTB yang diberangkatkan ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji terdiri atas 4.499 orang yang dibagi dalam 13 kloter. Pemberangkatan jamaah dari Embarkasi Lombok berlangsung dari 7 sampai 21 Juni 2023.
Humas Otoritas Bandar Udara Internasional Lombok Arif Hariyanto di Praya, Rabu, menyampaikan bahwa pemulangan jamaah haji asal NTB dijadwalkan berlangsung dari 19 Juli sampai 2 Agustus 2023.
Menurut jadwal yang ditetapkan oleh Kantor Kementerian Agama, jamaah asal Kabupaten Lombok Timur yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 1 Embarkasi/Debarkasi Lombok dijadwalkan pulang dari Tanah Suci pada 19 Juli 2023.
Selanjutnya, kloter 2 yang meliputi jamaah asal Lombok Tengah dipulangkan 20 Juli, kloter 3 yang meliputi jamaah dari Lombok Barat dipulangkan 21 Juli, dan kloter 4 yang meliputi jamaah asal Kota Mataram dipulangkan pada 23 Juli.
Kloter 5 yang mencakup jamaah dari Sumbawa dan Lombok Timur dijadwalkan pulang pada 24 Juli, kloter 6 yang meliputi jamaah dari Bima dipulangkan pada 25 Juli, dan kloter 7 yang mencakup jamaah asal Lombok Timur dipulangkan pada 27 Juli.
Jamaah haji asal Kota dan Kabupaten Bima serta Kabupaten Dompu yang tergabung dalam kloter 8 dijadwalkan pulang pada 28 Juli; jamaah dalam kloter 9 dari Lombok Tengah, Lombok Utara, dan Sumbawa dipulangkan pada 29 Juli, dan kloter 10 yang meliputi jamaah dari Mataram, Lombok Tengah, dan Sumbawa Barat dijadwalkan pulang tanggal 31 Juli.
Kloter 11 yang meliputi jamaah asal Lombok Barat, Dompu, dan Mataram dijadwalkan pulang pada 1 Agustus dan kloter 12 yang beranggotakan warga Lombok Tengah dan Lombok Timur zkzn dipulangkan tanggal 2 Agustus 2023.
"Kloter 13 dipulangkan tanggal 2 Agustus, hanya waktu yang berbeda dengan kloter 12, siang dan malam," kata Arif.
Menurut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Barat Zamroni Aziz, jamaah asal NTB yang diberangkatkan ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji terdiri atas 4.499 orang yang dibagi dalam 13 kloter. Pemberangkatan jamaah dari Embarkasi Lombok berlangsung dari 7 sampai 21 Juni 2023.