Mataram (ANTARA) - Jumlah pengunjung ke Museum Negeri Nusa Tenggara Barat di Kota Mataram selama enam bulan pertama tahun 2023 mencapai sebanyak 35.887 orang.
"Jumlah pengunjung di Museum Negeri NTB selama 6 bulan pertama yakni Januari sampai dengan Juni 2023 sebanyak 35.887 orang," kata Kepala Museum NTB, Ahmad Nuralam di Mataram, Rabu.
Ia mengatakan pendapatan asli daerah (PAD) yang bisa terkumpul selama enam bulan pertama itu mencapai 118 persen atau sebanyak Rp92 juta.
"Artinya kami bisa merealisasikan 100 persen lebih dalam enam bulan pertama," ujarnya.
Selama liburan sekolah dari tanggal 6 - 30 Juni sebanyak 12.107 pengunjung. Dengan urutan pertama pengunjung adalah pelajar dari PAUD, SD, SMP dan SMA.
"Setelah itu baru pengunjung umum, wisatawan dalam daerah dah wisatawan asing," kata Nuralam.
Untuk tarif kunjungan di Museum Negeri NTB untuk anak-anak sebesar Rp2 ribu, umum Rp4 ribu dan turis asing sebanyak Rp6 ribu.
Menurutnya dalam meningkatkan kunjungan ke Museum Negeri NTB, pihaknya memberikan penghargaan khususnya kepada sekolah-sekolah yang dalam kategori terbanyak, tersering dan terjauh.
"Untuk sekolah yang terbanyak mengunjungi kita berikan penghargaan kepada SMP Negeri 7 Mataram, tersering SD IT Abata dan paling terjauh SMP IY Imam Bukhori Dompu," terangnya.
Untuk wisata mancanegara yang sering dan terbanyak mengunjungi Museum NTB, adalah wisatawan yang datang menggunakan kapal pesiar. Di antaranya terbanyak berasal dari Australia, kemudian disusul Inggris, AS, Malaysia, Singapura dan Jepang.
"Kenapa banyak dari kapal pesiar karena mereka menjadikan Museum NTB sebagai salah satu destinasi yang harus dikunjungi ketika berada di destinasi wisata," katanya.
"Jumlah pengunjung di Museum Negeri NTB selama 6 bulan pertama yakni Januari sampai dengan Juni 2023 sebanyak 35.887 orang," kata Kepala Museum NTB, Ahmad Nuralam di Mataram, Rabu.
Ia mengatakan pendapatan asli daerah (PAD) yang bisa terkumpul selama enam bulan pertama itu mencapai 118 persen atau sebanyak Rp92 juta.
"Artinya kami bisa merealisasikan 100 persen lebih dalam enam bulan pertama," ujarnya.
Selama liburan sekolah dari tanggal 6 - 30 Juni sebanyak 12.107 pengunjung. Dengan urutan pertama pengunjung adalah pelajar dari PAUD, SD, SMP dan SMA.
"Setelah itu baru pengunjung umum, wisatawan dalam daerah dah wisatawan asing," kata Nuralam.
Untuk tarif kunjungan di Museum Negeri NTB untuk anak-anak sebesar Rp2 ribu, umum Rp4 ribu dan turis asing sebanyak Rp6 ribu.
Menurutnya dalam meningkatkan kunjungan ke Museum Negeri NTB, pihaknya memberikan penghargaan khususnya kepada sekolah-sekolah yang dalam kategori terbanyak, tersering dan terjauh.
"Untuk sekolah yang terbanyak mengunjungi kita berikan penghargaan kepada SMP Negeri 7 Mataram, tersering SD IT Abata dan paling terjauh SMP IY Imam Bukhori Dompu," terangnya.
Untuk wisata mancanegara yang sering dan terbanyak mengunjungi Museum NTB, adalah wisatawan yang datang menggunakan kapal pesiar. Di antaranya terbanyak berasal dari Australia, kemudian disusul Inggris, AS, Malaysia, Singapura dan Jepang.
"Kenapa banyak dari kapal pesiar karena mereka menjadikan Museum NTB sebagai salah satu destinasi yang harus dikunjungi ketika berada di destinasi wisata," katanya.