Jakarta (ANTARA) -
Pelatih Bhayangkara Presisi Emral Abus menyayangkan penampilan apik yang diperlihatkan kiper Persija Jakarta Andritany Ardhiyasa, saat timnya dikalahkan 1-4 oleh Macan Kemayoran pada pertandingan Liga 1, Minggu.
Andritany bermain gemilang dengan mematahkan minimal tiga peluang bagus milik tim tamu Bhayangkara, pada pertandingan yang dimainkan di Stadion Patriot Candrabagha, Bekasi itu. Beberapa kali penyelamatan jarak dekat Andritany membuat gawangnya hanya dapat dibobol satu kali oleh sang lawan.
"Cukup bagus. Kalau Andritany tidak tampil bagus skor mungkin imbang 3-3, setelah 3-3 itu akan membuat pertandingan menjadi seru. Kemudian kita sama-sama tahu bahwa pemain Persija pelapis dan utamanya hampir seimbang," kata Emral pada konferensi pers setelah pertandingan usai.
Pada pertandingan melawan Persija, Bhayangkara sempat memimpin saat pertandingan baru berlangsung enam menit melalui gol Crislan Henrique de Souza. Namun mereka gagal mempertahankan keunggulan dan justru Persija mampu membalikkan keadaan. "Pada babak kedua kami mencoba bangkit, menerapkan beberapa pergantian pemain. Kami sudah mulai menguasai pertandingan. Kalau tadi Crislan bisa menyelesaikan (peluang) ke gawang Persija, mungkin cerita lain. Namun Persija bisa menambah satu gol lagi melalui serangan balik, dengan crossing kemudian diselesaikan oleh Akbar (Arjunsyah)," katanya.
Bhayangkara belum pernah memenangi satu pertandingan pun dari tiga laga Liga 1 musim 2023/2024 yang telah mereka mainkan. Tim berjuluk The Guardians itu pun kini berada di dasar klasemen dengan nol poin.
Baca juga: Pelatih Persija tak cemaskan banyaknya penyelamatan Andritany
Baca juga: Klasemen Liga 1 Indonesia 2023/2024 pekan kedua
Walaupun demikian, Emral tidak mencari alasan atas hasil-hasil kurang maksimal yang didapat timnya. "Begini kami sudah menyiapkan tim sebaik mungkin, namun inilah strategi itu, lawan juga punya strategi, kami juga punya strategi. Siapa yang bisa mengatasi, itulah yang menang. Namun ke depan,seperti apa yang dikatakan Saudara (Muhammad) Surya, kami akan berbenah, bersemangat untuk bisa memenangi pertandingan berikutnya," katanya.
Bhayangkara selanjutnya akan bertemu Persikabo pada laga selanjutnya, yang dimainkan pada Sabtu (22/7) mendatang.
"Cukup bagus. Kalau Andritany tidak tampil bagus skor mungkin imbang 3-3, setelah 3-3 itu akan membuat pertandingan menjadi seru. Kemudian kita sama-sama tahu bahwa pemain Persija pelapis dan utamanya hampir seimbang," kata Emral pada konferensi pers setelah pertandingan usai.
Pada pertandingan melawan Persija, Bhayangkara sempat memimpin saat pertandingan baru berlangsung enam menit melalui gol Crislan Henrique de Souza. Namun mereka gagal mempertahankan keunggulan dan justru Persija mampu membalikkan keadaan. "Pada babak kedua kami mencoba bangkit, menerapkan beberapa pergantian pemain. Kami sudah mulai menguasai pertandingan. Kalau tadi Crislan bisa menyelesaikan (peluang) ke gawang Persija, mungkin cerita lain. Namun Persija bisa menambah satu gol lagi melalui serangan balik, dengan crossing kemudian diselesaikan oleh Akbar (Arjunsyah)," katanya.
Bhayangkara belum pernah memenangi satu pertandingan pun dari tiga laga Liga 1 musim 2023/2024 yang telah mereka mainkan. Tim berjuluk The Guardians itu pun kini berada di dasar klasemen dengan nol poin.
Baca juga: Pelatih Persija tak cemaskan banyaknya penyelamatan Andritany
Baca juga: Klasemen Liga 1 Indonesia 2023/2024 pekan kedua
Walaupun demikian, Emral tidak mencari alasan atas hasil-hasil kurang maksimal yang didapat timnya. "Begini kami sudah menyiapkan tim sebaik mungkin, namun inilah strategi itu, lawan juga punya strategi, kami juga punya strategi. Siapa yang bisa mengatasi, itulah yang menang. Namun ke depan,seperti apa yang dikatakan Saudara (Muhammad) Surya, kami akan berbenah, bersemangat untuk bisa memenangi pertandingan berikutnya," katanya.
Bhayangkara selanjutnya akan bertemu Persikabo pada laga selanjutnya, yang dimainkan pada Sabtu (22/7) mendatang.