Jakarta (ANTARA) - Metro Al Mashaeer Arab Saudi menyebutkan pihaknya mengantarkan sebanyak lebih dari 1,2 juta penumpang sejak awal musim haji 2025, mengurangi kemacetan saat pelaksanaan ibadah dalam waktu tempuh lebih singkat.
Ketika ditemui di Makkah, Arah Saudi, Juru Bicara Saudi Arabian Railways Khalid Al Farhan mengatakan bahwa sistem metro tersebut memiliki panjang 18 km, dengan pemberhentian sebanyak 9 stasiun serta dilengkapi dengan 17 kereta. Fasilitas tersebut, ujarnya, mengantarkan jamaah ke Mina, Arafah, dan Muzdalifah.
"Kereta ini mampu mengangkut 3 ribu penumpang. Dalam sejam, kami mengantar sekitar 72 ribu orang. Hingga kini, kami sudah mengantarkan lebih dari 1,2 juta orang sejak awal musim haji, dan kereta akan terus beroperasi sampai tanggal 13 Dzulhijjah," katanya.
Baca juga: Oknum wartawan yang peras Jaksa jadi tersangka
Menurutnya, kecepatan kereta mencapai 80 km per jam, kata Khalid, dan untuk menempuh perjalanan dari Arafah ke Mina hanya membutuhkan 15 menit. Apabila menggunakan moda transportasi lain, katanya, butuh berjam-jam.
Baca juga: Polda Metro Jaya sebut itu wewenang Kemendagri
Adapun jalur metro di kota Makkah, Arab Saudi, diklaim memiliki kapasitas tertinggi dari semua metro di dunia. Kereta beroperasi selama tujuh hari dalam setahun, dan digunakan secara eksklusif sebagai kereta antar-jemput bagi jamaah haji untuk beberapa destinasi di Makkah, Arafah, Muzdalifah dan Mina untuk mengurangi kemacetan yang disebabkan oleh ribuan kendaraan selama musim haji.
Al Mashaeer merupakan adalah sistem metro kedua di Jazirah Arab, setelah Metro Dubai.*